Ia menambahkan, pembangunan SPAM KOBEMA tqhun ini tidak hanya mengandalkan APBD Provinsi, tapi juga bekerjasama dengan tiga pemerintah daerah penerima manfaat yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma.
"Tiga daerah ini juga telah mendapatkan tambahan DAK untuk pembangunan jaringan sambungan ke rumah-rumah warga dengan alokasi masing-masing 15 miliar," ungkap Tejo.
Lebih jauh disampaikan Tejo, pada awalnya pembangunan SPAM KOBEMA bersumber dari APBN khusunya untuk pembangunan jalur distribusi utama (intake) hingga pembangunan bendungan SPAM KOBEMA yang ada di Kabupaten Benteng dengan total anggaran mencapai angka Rp 700 miliar.
Pembangunan dengan kapasitas produksi air hingga 400 liter/detik tersebut akan mengakomodir sekitar 38 ribu sambungan rumah yang ada di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma.
"Pembangunan ini sudah hampir selesai, jadi kami yakin bahwa pembangunan terakhir tahun ini yang menjadi tanggung jawab provinsi dapat diselesaikan," tutup Tejo.