Radarkepahiang.bacakoran.co - Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Bengkulu tahun 2023 kepada DPRD Provinsi Bengkulu. Laporan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar 5 Maret 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu.
Dalam penyampaiannya, Gubernur Rohidin menyatakan secara umum ada peningkatan dalam capaian kinerja Pemprov Bengkulu selama 2023. Di mana pendapatan tahun 2023 terealisasi di atas target APBD, dengan target pendapatan Rp 2,987 triliun, sedangkan realisasi pendapatan mencapai Rp 2,991 triliun atau terealisasi 100,12 persen.
"Realisasi ini meningkat 1,25 persen dibandingkan tahun anggran 2022," tutur Gubernur Rohidin saat menyampaikan LKPj.
Kemudian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan mencapai Rp 1,036 triliun berhasil direaksikan Rp 1,033 triliun atau mencapai persentase 99,76 persen. Serta kontribusi lain-lain pendapatan daerah yang sah, terhadap total pendapatan pada APBD tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,168 triliun atau mencapai 104,73 persen.
BACA JUGA:Polemik PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Ini Tindakan Pemprov
Kemudian, dari sisi pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada triwulan IV 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022 meningkat sebesar 4,76 persen (y-o-y), diiringi dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencapai 74,30 atau meningkat 2,14 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 72,16.
"Di triwulan IV 2023 sektor pertanian juga berperan dalam peningkatan PDRB sebesar 28,42 persen," ujar Gubernur.
Menanggapi penyampaian gubernur, Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM menyampaikan apresiasi atas pencapaian anggaran yang ada. Namun, dirinya sangat menyesalkan, dalam penyampaian LKPj tersebut, gubernur hanya menyampaikan prestasi-prestasi pemerintah Provinsi Bengkulu dan tidak menyampaikan capaian program gubernur dan wakil gubernur Bengkulu selama masa jabatan hingga saat ini.
"Beliau (Gubernur) tidak menyinggung 18 program prioritas dan 68 program unggulan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang merupakan visi dan misi gubernur pada saat kampanye, dan telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Bengkulu," papar Edwar Samsi.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Pastikan Bahas Raperda Penyandang Disabilitas
Lebih jauh, Edwar mempertanyakan realisasi program-program tersebut, seperti pembangunan stadion mini, pendidikan gratis dan sambungan listrik gratis yang hingga saat ini belum terealisasikan dengan maksimal.
"Semua itu tidak disinggung dan hanya menyampaikan prestasi yang tidak bisa membangun," singkat Edwar.