Radarkepahiang.bacakoran.co - Pelajar SDN 16 Kepahiang Provinsi Bengkulu memanfaatkan pekarangan sekolah untuk menanam cabai rawit. Kepala SDN 16 Kepahiang, Sumari, S.Pd mengaku mereka sengaja mengajarkan ilmu bercocok tanam sekaligus praktik untuk membekali ilmu selain pelajaran yang biasa disampaikan dikelas.
"Alhamdulilah hasilnya bisa dipetik untuk diambil, hasil tanam cabai siswa bisa dimanfaatkan untuk keperluan memasak di sekolah dan apabila banyak bisa untuk dibawa pulang kerumah," terang Sumari Jumat, 15 Maret 2024.
Dalam memanfaatkan pekarangan sekolah yang kosong tersebut, pihak sekolah juga melibatkan kepala sekolah dan dewan guru yang ada lingkungan sekolah untuk bisa memberikan arahan dan bimbingan cara bercocok tanam yang baik. Siswa juga terlibat langsung mulai dari penyiapan bibit, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen.
BACA JUGA:Komunitas Kampung Dongeng Hibur Siswa-siswi SDN 16 Kepahiang
"Kita pihak sekolah juga berharap ilmu bercocok tanam yang didapatkan siswa ini selain bisa dipraktikan di sekolah juga bisa diterapkan dilingkungan masing-masing dengan memanfaatkan media yang ada. Pembelajaran bercocok tanam.bagi siswa ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu kurikulum merdeka yang diterapkan sekolah, " demikian Sumari.