Radarkepahiang.bacakoran.co - Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang menyiapkan bukoan dan tempat istirahat bagi pemudik. Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang pada bulan puasa ramadan memang rutin melaksanakan kegiatan keagamaan, termasuk memberi layanan terhadap pengendara yang melintas mudik.
Bahkan Panitia Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang menyediakan bukoan ala kadarnya bagi para pemudik serta menyiapkan lokasi istirahat pabila ada yang mau istirahat di masjid. Ini disampaikan Ketua Pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd.
Dia mengatakan, panitia Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang akan memberikan layanan baik terhadap para pemudik yang beristirahat serta yang ingin melaksanakan salat. Selama ramadan ini, setiap harinya panitia menyiapkan bukoan ala kadarnya.
"Setiap harinya kita siapkan bukoan ala kadarnya. Jika ada masyarakat atau pemudik atau pengendara kendaraan yang istirahat, bisa menikmati bukoan ala kadarnya yang kita sediakan," kata Hartono, Minggu 17 Maret 2024.
BACA JUGA:Sesuai Mekanisme, Kemenag Kepahiang: RAT Punya Peran Penting dalam Pengembangan Koperasi
Selanjutnya, jika ada masyarakat atau pemudik yang merasa letih, disiapkan tempat istirahat di lantai 3 masjid. Selain itu apabila memang ada yang ingin mandi, panitia juga menyiapkan kamar mandi untuk menampung masyarakat atau pemudik.
"Kita siapkan juga kamar mandi kalau ada yang mau mandi. Selain ada tempat istirahat yang memang disiapkan bagi pejalan jauh ketika mampir," sampai Hartono.
Selain beberapa kegiatan di atas, selama puasa ramadan Panitia Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang juga melaksanakan kegiatan rutinitas keagamaan. Seperti kegiatan ibadah salat magrib, isya, subuh, dzuhur, serta asar. Selama sebulan juga dilaksanakan salat tarawih dan tausiah-tausiah yang disiapkan oleh panitia.
BACA JUGA:Bangun Sumur Bor, Prioritas Penggunaan DD Limbur Lama TA 2024
"Ada juga tadarus, itikab dan sejumlah kegiataan keagamaan lainnya. Ya intinya kita mengajak masyarakat untuk menyemarakkan masjid, terutama pada bulan ramadan. Yang mudah-mudahan terus belanjut di bulan-bulan berikutnya selepas bulan ramadan," demikian Hartono.