Radarkepahiang.bacakoran.co - Di era digital seperti saat ini, petani dan penyuluh pertanian dituntut mengetahui perkembangan teknologi informasi atau melek teknologi. Mengingat segala bentuk informasi terkait dengan pertanian, dapat diakses melalui media digital. Demikian disampaikan Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik.
Dia mengatakan, mau tidak mau kapasitas sumber daya manusia dari petani maupun penyuluh yang harus ditingkatkan. Dijelaskan, peningkatan kapasitas untuk petani dan penyuluh dalam bentuk pelatihan juga diadakan secara rutin oleh Dinas Pertanian. Hal itu sangat penting bahkan diprioritaskan, karena perkembangan pembangunan pertanian yang luar biasa.
"Apalagi Kabupaten Kepahiang kaya akan potensi pertanian. Ada berbagai macam komodutas mulai perkebunan, holtikultura dan sektor pertanian lainnya. Sehingga di sini sangat perlu peningkatan kapasitas SDM penyuluh dan petani. Maka dari itu teknologi pada sektor pertanian harus dimanfaatkan," jelas Taufik.
Di sisi lain, permasalahan sektor pertanian ialah tenaga kerja di bidang pertanian atau regenerasi pertanian. Jadi, perlu regenerasi ke generasi penerus yang masih muda atau petani milenial.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Dorong Petani dan PPL Melek Teknologi
"Solusi tenaga kerja pertanian adalah alsintan atau alat mesin pertanian. Ya terkait dengan kebutuhan petani dari segi alsintan ini terus kami upayakan usulannya ke tingkat pusat," ujar Taufik.
Labih lanjut Taufik mengatakan bahwa organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya mendorong penyuluh pertanian terus memberdayakan petani, agar memiliki kemampuan yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas, serta perbaikan kesejahteraan keluarga petani. Hal itu, dipaparkan Taufik, sesuai dengan amanat undang- Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Bahwa penyuluh pertanian berperan sebagai agen perubahan bagi dunia pertanian di Tanah Air. Dirinya juga meminta para penyuluh agar terus berupaya meningkatkan minat masyarakat untuk bergerak di sektor pertanian. Karena seiring perkembangan era industri 4.0, teknologi pertanian terus berkembang, segala keterbatasan di sektor ini seharusnya dapat semakin teratasi.
BACA JUGA:Era Digital, Petani dan Penyuluh di Kepahiang Dituntut Melek Teknologi
"Oleh karena itu penyuluh pertanian sendiri perlu meningkatkan pengetahuan terkait perkembangan teknologi di bidang pertanian. Dengan daya dukung teknologi dan kemampuan berinovasi, peran penyuluh dalam pendampingan petani diharapkan dapat menjadi inspirasi," kata Taufik.
Dilanjutkannya, diharapkan juga petani milenial yang sukses dapat menjadi percontohan bagi generasi milenial lainnya di Kepahiang, sehingga terdorong untuk terjun ke dunia pertanian.