Radarkoran.com - Ada 6 penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang mendapatkan santunan dari KPU Kepahiang. Mereka merupakan penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit saat menjalankan tugas pemilihan dan proses penghitungan suara.
Bahkan 1 dari 6 penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Kepahiang yang mendapatkan santunan, meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Kepahiang hingga dirujuk di salah satu RS di Kota Bengkulu, dan meninggal dunia saat dalam perjalanan rujukan ke Jakarta.
Komisioner KPU Kabapaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, SE menjelaskan, seluruh penyelenggara yang mengalami sakit ketika tahapan Pemilihan hingga proses rekapitulasi suara, sudah diberikan santunan. Untuk jumlah santunannya berbeda-beda, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan aturan yang berlaku.
"Total ada 6 penyelenggara Pemilu di Kabupaten Kepahiang yang diberikan santunan. Mereka diberi santunan karena mengalami sakit ketika menjalankan tahapan Pemilu. Bahkan dari 6 penyelenggara Pemilu tersebut, salah satu di antaranya meninggal dunia," terang Anthaka, 26 Maret 2024.
BACA JUGA:Masing-masing Komisi DPRD Kepahiang Bahas LKPj TA 2023
Dijelaskan Anthaka, penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia adalah Ketua KPPS Sosokan Baru yang meninggal Kamis tanggal 29 Februari 2024, atas nama Novien Harianto. Almarhum menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan ke Jakrta untuk menjalni pengobatan.
"Untuk almarhum Novien Harianto, kita berikan santunan sebesar Rp 46 juta," jelas Anthaka.
Selanjutnya untuk penyelenggara yang lain yakni Nova Silvia anggata PPK Kecamatan Kepahiang diberikan santunan sebesar Rp 8.250.000. Kemudian Ozi sebagai Linmas Kelurahan Dusun Kepahiang mendapatkan santuan sebesar Rp 2 juta.
Ada Edson Sekretaris PPS Desa Kandang diberikan santunan sebesar Rp 4 juta, Apriandi Nugraha PPS Air Raman mendapatkan santunan Rp 4 juta serta Fedo Aries Syaputra sebagai sekretaris PPS Desa Air Raman mendapatkan santunan Rp 2 juta.
BACA JUGA:Warga Durian Depun Resah, Gas Elpiji 3 Kg Langka, Harus Keliling hingga ke Curup
"Kita juga ucapkan terima kasih atas kinerja yang sudah dilakukan selama menjalankan tahapan Pemilu di Kabupaten Kepahiang. Semoga santunan itu bisa mengurangi beban berobat dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," demikian Anthaka.