Dirinya berharap, melalui Musrenbang tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025, partisipasi masyarakat dalam konteks perencanaan partisipatif dapat melengkapi dan menyempurnakan penyusunan rancangan RKPD provinsi Bengkulu tahun 2025 menjadi rancangan akhir RKPD.
BACA JUGA:Ini Tarif Angkutan AKAP dan AKDP Masa Lebaran 2024
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, menyoroti pentingnya dukungan dari pusat untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Dirinya juga menyambut baik Musrenbang yang diselenggarakan ini sebagai momentum untuk menyampaikan masukan, usulan, dan aspirasi dalam pembangunan Bengkulu di tahun 2025, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Musrenbang ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang mempunyai makna strategis dan hukum yang disusun secara berjenjang dengan tujuan agar agenda pembangunan yang telah disusun dan diagendakan bersama dapat dilaksanakan dan diterima masyarakat," ujar Suharto.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr.H Rohidin Mersyah, MMA dalam sambutannya menyampaikan target kinerja penyelenggara pemerintah daerah tahun 2025 memiliki banyak sasaran yang akan dikejar.
Selain itu, ada beberapa major project tahun 2025 yang akan dioptimalkan, salah satunya mengoptimalkan konektivitas Bengkulu dengan Provinsi Tetangga melalui keberlanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau.
"Konektivitas ini dan potensi distribusi barang baik jalur laut melalui Pulau Baai, jalur darat melalui sodetan jalan tol yang menghubungkan lintas timur dan barat sumatera, juga pembangunan jalan yang menghubungkan dengan provinsi tetangga , peningkatan jalan nasional dan pembangunan jalur kereta api, serta jalur udara melalui bandara yang ada di Provinsi Bengkulu," papar gubernur.
Selain itu ada juga pembangunan kawasan strategis pulau terluar yakni Pulau Enggano terkait pembangunan jalan Trans Enggano, pembangunan dan pengembangan bandara dan pelabuhan.
BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada di 3 Kabupaten Belum Sesuai Ketentuan
Kemudian terkait penyediaan infrastruktur dasar air minum yakni pembangunan SPAM Regional Benteng KOBEMA tahap II, pembangunan pengendali banjir sungai Bengkulu dan penataan destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu terutama kawasan danau dendam tak sudah dan Kawasan Pantai Panjang.
"Kami harapkan betul melalui Musrenbang kali ini kita mendapatkan masukan yang konstruktif dari semua pemangku kepentingan. Dan tentunya ini semuanya membutuhkan komitmen, kesungguhan, dan kekompakan kita bersama agar bisa membangun daerah yang kita cintai ini untuk menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang," tutup Gubernur Bengkulu.
Untuk diketahui, dalam Musrenbang ini disampaikan pembahasan oleh pemateri Kepala BPSDM Kemendagri, Dr. Drs. Sugeng Hariono, M.Pd dan Direktur Pendanaan Multilateral Kementerian BAPPENAS RI, Agustin Arry Yanna, yang membahas data dan saran dalam pembangunan di wilayah Bengkulu, serta diskusi panel peserta Musrenbang.
Selain itu, dalam Musrenbang tersebut juga diumumkan Pemenang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten yakni untuk terbaik I diraih Kabupaten Bengkulu Selatan, Terbaik kedua yaitu Kabupaten Mukomuko dan Terbaik III yaitu Kabupaten Lebong.