Radarkoran.com - Sejumlah warga Kabupaten Lebong terdampak bencana banjir pada hari lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu 10 April 2024.
Banjir terjadi di Simpang Lebong Donok Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.30 WIB. Akibatnya lupan Sungai Air Kotok masuk ke permukiman warga.
Salah satu warga sekitar, Supri menyampaikan banjir mulai menggenangi jalan permukiman warga sejak pukul 18.00 WIB dengan ketinggian air sebatas lutut orang dewasa atau sekitar 60 cm hingga 80 cm. Menurutnya daerah ini memang merupakan wilayah langganan banjir ketika hujan deras terjadi.
"Air mulai menggenang sekitar pukul 18.00 WIB sebelum waktu magrib. Memang tempat kami daerah langganan banjir, " sampainya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebong, Rengky Anggara menyampaikan pihaknya sudah menurunkan tim untuk bersiaga dan memantau kondisi banjir di wilayah tersebut.
Jika curah hujan terus terjadi dan debit air terus naik, pihaknya akan menurunkan perahu karet ke lokasi banjir guna persiapan melakukan proses evakuasi terhadap warga yang terdampak bajir.
"Tim sudah bersiaga di lokasi banjir. Jika memang dibutuhkan, kami akan menurunkan perahu karet untuk melakukan evakuasi warga yang membutuhkan, " jelas Rengky.
Disisi lain dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebong untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana banjir. Khususnya bagi warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai karena saat ini curah hujan yang terjadi di Kabupaten Lebong cukup tinggi terutama saat sore hari.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya. Kami dari BPBD juga akan terus memantau kondisi debit air sebagai langkah deteksi dini, " kata Rengky.
Selain itu bagi pengendara yang melintasi jalur Air Dingin-Tes juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana longsor dan pohon tumbang yang dapat terjadi saat hujan turun. (skp)