Sektor Pendidikan jadi Prioritas Pemkab Rejang Lebong

Kegiatan titik nol revitalisasi SD Negeri 46 Rejang Lebong di Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang pada 6 Oktober 2025 lalu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Rejang Lebong dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Pemkab Rejang Lebong telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya peningkatan infrastruktur sekolah. 

Teranyar, Pemkab Rejang Lebong telah melakukan titik nol revitalisasi SD Negeri 46 Rejang Lebong di Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang pada 6 Oktober 2025 yang menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan sektor pendidikan. 

Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE. M.AP menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Rejang Lebong tetap menjadikan sektor pendidikan prioritas utama, selain sektor pertanian dan pariwisata.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Teken MoU dengan BTN

"Pemkab Rejang Lebong tetap menjadikan dunia pendidikan sebagai prioritas utama di masa kepemimpinan Muhammad Fikri dan Hendri, meskipun di tengah keterbatasan anggaran," ungkap Bupati Fikri. 

Ia menambahkan, Fikri-Hendri telah berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada didaerah, terutama dari segi penyediaan sarana prasarana yang layak. 

"Sejak kami menjabat, banyak laporan dari kepala sekolah mengenai kondisi bangunan dan fasilitas sekolah yang kurang layak. Ini menjadi tanggung jawab moral kami untuk memperbaikinya," kata Bupati Fikri.

Untuk mengoptimalkan sektor pendidikan tersebut, Pemkab Rejang Lebong sendiri telah menganggarkan lebih dari 20 persen dari total APBD daerah setiap tahunnya. 

Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai program, salah satunya perbaikan infrastruktur seperti proyek revitalisasi SDN 46 Rejang Lebong yang telah disiapkan anggaran sebesar Rp946 juta untuk perbaikan enam ruang kelas, kemudian ruang perpustakaan, toilet, dan ruang UKS.

Dengan alokasi anggaran tersebut, Bupati Fikri berpesan agar penggunaan dana dilakukan secara transparan dan berkualitas, dengan memastikan hasil pembangunan benar-benar berkualitas.

"Diharapkan pembangunan ini benar-benar dikerjakan sesuai perencanaan. Kualitas harus dijaga agar hasilnya bermanfaat bagi anak-anak kita," ujarnya.

Dengan upaya yang dilakukan saat ini, Pemkab Rejang Lebong berharap dapat meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan