''Jika bandingkan terhadap Feberuari kemarin, inflasi kota bengkulu di Maret relatif lebih kecil,'' sampai Win Rizal.
Dari segi pengeluaran, inflasi di Kota Bengkulu hampir sama dengan Mukomuko, namun secara inflasi yang tertinggi terjadi pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,06 persen serta kelompok makanan, minuman dan tembakau menempati posisi kedua sebesar 0,78 persen.
''Namun andil terhadap inflasi maret 2024 masih dari kelompok makanan,minuman dan tembakau dengan andil sebesar 0,23 persen. Sementara untuk kelompok olehraga,rekreasi dan budaya hanya andil 0,02 persen,'' tambah Win Rizal.
Lebih lanjut, walaupun adanya sedikit penurunan inflasi pada Maret 2024, Wn Rizal berharap berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam upaya terus menekan angka inflasi daerah.
''Inflasi kita harus terus ditekan, artinya gejolak harga terkendali dan inflasi menjadi semakin terkedali juga,'' tutupnya.