Radarkoran.com - Libur lebaran idul fitri 1445 H/2024 M, tidak ubahnya dengan momentum libur lebaran pada tahun sebelum-sebelumnya. Momen yang berbahagia ini dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga, dan menikmati liburan di tempat-tempat wisata. Seperti dilakukan umat muslim di wilayah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Masyarakat khususnya umat muslim di daerah ini memanfaatkan libur dan cuti idul fitri berkunjung ke sejumlah objek wisata favorit, di antaranya pantai wisata air buluh yang berada di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Bahkan untuk menghibur seluruh pengunjung atau wisatawan, termasuk juga masyarakat desa setempat, pemerintah Desa Air Buluh menyelenggarakan pesta rakyat.
Tidak tanggung-tanggung Pemerintah Desa Air Buluh melaksanakan pesta rakyat selama 3 hari berturut-turut, dari H+1 hingga H+3 lebaran. Meski hanya menampilkan artis dari dalam Kota Bengkulu dengan karcis masuk Rp 20 ribu per orang, sama sekali tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk masuk ke objek wisata pantai air buluh yang rindang dengan pohon cemaranya.
Selama pesta rakyat, di dalam kawasan objek wisata pantai air buluh terdapat berbagai macam wahana permainan anak termasuk perahu hias, yang tentu untuk menikmatinya harus mengeluarkan gocek tambahan yang cukup terjangkau.
BACA JUGA:Miris! Warga Dusun Sawah Salat di Masjid yang Belum Selesai Dibangun
Pesta rakyat yang diselenggarakan di pantai air buluh pada tahun 2024 ini dilaksanakan secara resmi setelah status cagar alamnya berhasil diubah melalui perjuangan panjang pemerintah desa setempat. Dari kegiatan pesta rakyat yang dilaksanakan tersebut penghasilannya jadi Pendapatan Asli Desa (PADes).
Diketahui, selama 3 hari pesta rakyat di pantai wisata Desa Air Buluh dipadati ribuan pengunjung dengan kisaran 6 ribu lembar tiket masuk laku terjual.
"Sengaja kita menyelenggarakan pesta rakyat untuk memberikan hiburan kepada pengunjung di hari yang fitri. Bukan hanya satu hari, kami selenggarakan pesta rakyat selama 3 hari berturut-turut," sampai Kepala Desa (Kades) Air Buluh, Hajratul Aswad, Minggu 14 April 2024.
Lanjut Kades yang akrab disapa dengan Aswad ini mengungkapkan, jumlah pengunjung pantai wisata air buluh tercatat paling ramai pada H+1 lebaran atau hari pertama pesta rakyat dilaksanakan, yakni pada Kamis 11 April 2024. Jumlah pengunjung pada hari pertama tersebut tidak kurang dari 3 ribu.
Kemudian jumlah pengunjung pada hari kedua dan ketiga, terus berkurang yang diyakini karena masyarakat sudah berangsur balik ke daerah tempat kerja masing-masing. Mengingat jadwal kembali masuk kerja per 16 April 2024, atau berakhirnya libur lebaran dan cuti libur lebaran. "Ya, informasi dari panitia pelaksana, itu kisaran 6 ribu tiket laku terjual. Saya pun meyakini jumlah itu, sebab jumlah pengunjung cukup ramai," paparnya.
BACA JUGA:Pedagang Sayur Musiman di Tengah Hamparan Kebun Teh Kabawetan
Masih bersama Kades Aswad, dia menyampaikan pantai wisata Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sebelumnya adalah Cagar Alam. Namun pada tahun 2024 ini status CA berhasil diturunkan menjadi Taman Wisata Alam (TWA). Karena itu pengelolaan pantai wisata Desa Air Buluh dikembalikan ke pemerintah desa, yang hasilnya dijadikan sebagai PADes.
"Saat ini pengelolaan pantai wisata air buluh sudah diturunkan dari status CA menjadi TWA. Memang butuh perjuangan panjang, untuk menurunkan status itu. Karena sekarang sudah berhasil diturunkan statusnya jadi TWA, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pemasukan desa dan kemajuan desa. Yang tentunya harus memihak kepada ekonomi kerakyatan, utamanya ekonomi masyarakat di desa kami," demikian Kades Aswad.