Radarkoran.com - Di hari ketiga pascabanjir bandang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong, Kamis 19 April 2024, berbagai bantuan mulai berdatangan. Salah satunya bantuan air bersih yang didistribusikan oleh Palang Merah Indonesia atau PMI Kabupaten Lebong.
Distribusi air bersih dilakukan oleh PMI Kabupaten Lebong dengan menggunakan 2 unit kendaraan. Masing-masing mobil tangki air dengan kapasitas 5 ribu liter milik PMI Provinsi Bengkulu dan 1 mobil pick up milik PMI Rejang Lebong.
"Alhamdulillah PMI Provinsi Bengkulu dan Rejang Lebong sudah ikut bergabung dan ikut membantu distribusi air bersih untuk warga yang terdampak bencana banjir Sungai Ketahun, " kata Sekretaris PMI Kabupaten Lebong dr. Ari Afriawan, M.AP.
Selain melaksanakan distribusi air bersih kepada korban banjir bandang Sungai Ketahun, pihaknya juga turut memberikan pelayanan kesehatan secara mobile serta menyerahkan bantuan makanan siap santap.
"Kami prioritaskan untuk memberikan makanan siap santap karena kondisi saat ini belum memungkinkan untuk masyarakat mengelola makanan, " lanjut Ari.
BACA JUGA:DLH Lebong Turunkan Tim Khusus Bersihkan Sampah Akibat Banjir Bandang
Pihaknya berusaha akan menjangkau seluruh wilayah terdampak banjir bandang Sungai Ketahun. Termasuk hingga ke Kecamatan Topos. Namun saat ini pihaknya masih memetakan kondisi untuk memastikan mobil tangki air bersih yang ada bisa menjangkau wilayah tersebut.
"Kami berusaha bisa menjangkau seluruh wilayah terdampak hingga jaringan air bersih warga kembali normal. Saat ini kami masih survei apakah armada kami bisa masuk atau tidak, " lanjut Ari.
Dilanjutkan Ari, pelayanan tanggap darurat tersebut akan dilaksanakan PMI Kabupaten Lebong sesuai arahan dari posko induk. Namun untuk PMI Provinsi Bengkulu dan Rejang Lebong hanya akan membantu hingga hari Minggu 21 April 2024.
"Kami akan tetap mengikuti arahan dari pokso induk, " singkat Ari.
Diketahui, Pemkab Lebong telah menetapkan status tanggap darurat bencana akibat banjir bandang Sungai Ketahun yang melanda 7 wilayah kecamatan pada Selasa 16 April 2024. Status tanggap darurat bencana tersebut merupakan salah satu langkah Pemkab Lebong dalam memaksimalkan penanganan pascabencana.
Tahap awal, penanganan bencana banjir bandang Sungai Ketahun akan difokuskan dalam memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak. Serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang Sungai Ketahun.
Dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang Sungai Ketahun, saat ini sudah didirikan satu dapur umum di satu desa, khususnya desa yang terdampak. Selain itu Pemkab Lebong juga mengerahkan unit armada Damkar yang mereka miliki untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebong sejak Senin 15 April 2024 malam hingga Selasa 16 April 2024 menyebabkan hulu Sungai Ketahun di wilayah Kecamatan Topos meluap. Akibatnya sejumlah pemukiman warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ketahun terendam banjir.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang di Kabupaten Lebong Sepi Peminat