Radarkoran.com - Pemerintah Desa Air Hitam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis 02 Mei 2024 menyelenggarakan musyawarah pra pelaksanan kegiatan pembangunan.
Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah pertama sebelum proses pekerjaan atau realisasi penggunaan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Aggaran (TA) 2024 dilaksanakan.
Kepala Desa Air Hitam, Rasdan Efendi menyampaikan, setiap sebelum menjalankan pekerjaan pembangunan menggunakan DD, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan musyawarah.
"Sebenarnya musyawarah rencana pembangunan sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Kebetulan har ini (Kamis, red), merupakan penetapannya saja," ujar Kades Rasda.
Tidak lupa, Kades Air Hitam ini berharap, kepada unsur-unsur yang hadir pada kegiatan ini supaya ke depannya tidak bosan untuk membimbing pihaknya, mengawasi, dan mengingatkan agar tidak salah dalam penggunaan anggaran DD ini. Hadir pada kegiatan musyawarah ini dari Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Kapolsek, Danramil, Sekcam Ujan Mas, TA, PD, PLD, dan lainnya.
"Selain yang ada di dalam desa, unsur dari luar desa juga kita undang. Dengan tujuan, agar mereka mengetahui sejauh mana pekerjaan yang akan kami jalankan," ungkap Kades Rasdan.
BACA JUGA:Perda Pilkades Serentak Direvisi, Ini Penjelasan Dinas PMD Lebong
Sedangkan untuk realisasi DD TA 2024 ini, lanjut Kades Rasdan, pihaknya menggunakanya untuk pembangunan jalan rabat beton, drainase, dan pengadaan lampu penerangan jalan.
Sementara itu, Sekcam Ujan Mas, Satria Jaya, S.Pd turut menyampaikan agar seluruh masyarakat desa setempat dapat mendukung program-program yang dijalankan oleh pemerintah desa, baik pada pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan.
Khususnya di Desa Air Hitam, terang Sekcam Satria, agar program-program yang dijalankan pemerintah desa dapat berjalan lancar. Mengingat, setiap bentuk pembangunan oleh pemerintah desa, pasti hasilnya akan dinikmati oleh masyarakat desa itu sendiri.
"Harapan saya semua masyarakat bisa mendukung pemerintah desa menjalankan program ini, agar pekerjaannya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Lalu saya ingatkan lagi, supaya setiap permasalahan di desa dapat diselesaikan secara musyawarah, karena musyawarah merupakan solusi terbaik," demikian Sekcam Satria.