Radarkoran.com - Minimnya anggaran membuat mobil inventaris untuk perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (perpusda) Kepahiang Provinsi Bengkulu, tidak bisa difungsikan dengan optimal. Hal tersebut diakui Kadis Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd melalui Kabid Pelayanan DPK, Sadikin, S.Pd.
Dia menjelaskan, mobil operasional yang dihibahkan Perpusnas pada tahun 2019 itu seharusnya dapat difungsikan sebagai perpustakaan keliling ke desa-desa dan kelurahan yang jauh dari jangkauan perpustakaan daerah.
"Tidak beroperasinya mobil perpustakaan keliling bukan karena kondisinya rusak, mobil beserta dan bukunya masih sangat layak, tapi untuk menjalankan kegiatan perpustakaan keliling itu tidak tersedia anggarannya," jelas Sadikin, Selasa 07 Mei 2024.
Tak lagi dianggarkannya untuk kegiatan perpustakaan keliling itu, menurut Sadikin, lantaran saat pandemi lalu plotting anggaran untuk kegiatan itu tidak dialokasikan. Dia menearangkan, untuk satu bulannya kebutuhan anggaran kegiatan perpustakaan keliling sedikitnya membutuhkan Rp 25 juta.
"Anggaran tersebut dibutuhkan untuk biaya operasional seperti BBM dan lainnya. Sebab jarak yang dijangkau perpustakaan keliling pasti jauh sampai ke pelosok desa," kata Sadikin.
Karena terbatasnya anggaran itu kegiatan perpustakaan keliling, lanjut Sadikin, tidak berjalan optimal dan tidak bisa menjangkau desa-desa yang jauh dari jangkauan perpustakaan daerah. Meski diusulkan pada tahun anggaran 2023 lalu, diungkapkannya, usulan tersebut belum diakomodir karena APBD Kepahiang sangat terbatas.
"Untuk tahun depan anggarannya akan kami usulkan kembali. Kami melakukan itu supaya kegiatan perpustakaan keliling dapat berjalan maksimal," tutup Sadikin.