Radarkoran.com - Dalam meningkatkan Kesehatan warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu secara rutin melaksanakan kegiatan Posyandu untuk bayi, balita, ibu hamil, dan Lansia. Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat.
Kades Taba Tebelet, Agus Salim melalui Sekretaris Desa, Marlia menyampaikan, Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, dalam alih informasi dan keterampilan, dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat, serta mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutamanya berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA).
"Kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan Posyandu balita ini di antaranya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan Imunisasi dasar untuk bayi balita, yang diberikan oleh bidan desa. Posyandu balita serta Lansia ini dibantu oleh beberapa Kader Posyandu yang berasal dari desa kita, dan juga ada peran dari Puskesmas Kelobak. Dalam kegiatan Posyandu diberikan PMT (Makanan tambahan) yang dialokasikan dari anggaran desa," kata Marlia, Selasa 07 Mei 2024.
Lebih lanjut Marlia menerangkan, untuk Posyandu Lansia ini di antaranya penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemberian obat, konsultasi dengan dokter hingga dilakukan pengukuran gula darah, serta pemberian PMT yang juga dialokasikan dari anggaran desa.
"Dalam setiap kegiatan Posyandu, antusiasme warga sangatlah baik. Karena hampir semua Lansia dan balita, ibu hamil yang terdaftar hadir dalam Posyandu setiap kali pertemuan. Meskipun itu hanya untuk melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah ataupun mendapatkan vitamin," jelasnya.
BACA JUGA:KUA Seberang Musi Permudah Akses Pelayanan Masyarakat
"Hal ini, tentu sudah menunjukkan bahwa kesadaran warga tentang kesehatan cukup baik. Karena pada era saat ini, masih banyak para warga, yang sudah tidak lagi memperdulikan kesehatan mereka. Alhamdulillahnya, tidak dengan warga desa kami," sambung Marlia.
Dengan adanya kegiatan Posyandu ini, diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi, balita dan Lansia, memperoleh beberapa penyuluhan kesehatan serta merupakan tempat saling berbagi informasi dan tukar pikiran sesama warga, tentang kesehatan yang mereka alami. Sehingga ada baiknya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengikuti kegiatan Posyandu lebih ditingkatkan kembali.