Radarkoran.com - Terkait wacana pemerintah yang ingin mengabungkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mendapatkan lampu hijau dari banyak pihak.
Tak hanya di lingkungan pemerintah pusat saja, namun pemerintah daerah juga ikut memberi dukungan terkait wacana penggabungan 2 kementweian yang dianggap saling berkesinambungan ini.
Seperti diutarakan Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST, kepada Radarkoran.com, Sabtu 11 Mei 2024. Dia menyampaikan bahwa, wacana penggabungan dua kementerian ini dapat berdampak baik bagi pariwisata sekaligus Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Kepahiang. Mengingat instansi yang dipimpinnya saat ini sudah sejak lama mengurusi 2 bidang tersebut secara bersamaan.
"Dengan adanya wacana ini, menurut hemat saya sangat menguntungkan bagi daerah. Lantaran, ini akan mempermudah bagi daerah khususnya Disparpora, dalam hal sinergisitas program dan kegiatannya ke depan. Baik dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan, karena berada di bawah satu kementerian," papar Rudi.
Mantan Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, jika memang wacana penggabungan terhadap 2 kementerian ini benar-benar terjadi, maka hal tersebut juga dapat menghapuskan celah atau ruang kosong antara pemuda, olahraga dan juga pariwisata.
BACA JUGA:Target PAD Wisata Disparpora Kepahiang TA 2024 Sebesar Rp 70 Juta, Ini Daftar Objek Wisatanya
"Tentu dapat menghapus gap atau celah kosong atau umumnya kami sebut jarak, antara pemuda, olahraga dan juga pariwisata. Karena apa, kenyataannya ketiganya ini memiliki keterkaitan antara satu dan yang lain," singkatnya.
Sementara itu informasi dihimpun Radarkoran.com, wacana peleburan 2 kementerian di penghujung masa jabatan Presiden RI Joko Widodo dinilai sangat efektik. Peleburan dua bidang dalam satu kementerian dianggap mampu mewujudkan kebijakan strategis dan proaktif, yakni mentransformasikan lembaga di pemerintahan. Terlebih keterkaitan antara olahraga dan wisata kini sudah berkembang seiring berjalannya waktu.