Terbaru, Hanya Satu Aset Wisata yang di Lelang Disparpora Kepahiang

WISATA : Wisata di Kabupaten Kepahiang yang akan dilelang.--RYAN/RK

Radarkoran.com- Soal wacana lelang tempat wisata oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dipastikan akan terlaksana pada Tahun 2025 ini. Namun, dari beberapa tempat wisata yang sebelumnya juga bakal dilelang, teranyar hanya satu lokasi yang dipastikan untuk dilakukan pelelangan kepada pihak ketiga atau rekanan.

Kadis Parpora Rudi Andy Sihaloh, ST, mengatakan rencana lelang aset Disparpora tersebut, dipastikan akan terlaksana pada awal Maret nanti. Hanya, dari rencana beberapa aset seperti Tebing Wetan, Mountain Valley dan Rest Area Kabawetan, hanya wisata Mountain Valley saja yang akan dilelang.

"Rencana lelang dipastikan lanjut, kemungkinan akan terlaksana pada awal Maret tahun ini. Hanya satu tempat wisata yang bakal dilelang," ujar Rudi, pada Senin 17 Februari 2025. 

Terkait hanya Mountain Valley saja yang bakalan dilelang, Rudi menjelaskan bahwa hal ini dilakukan lantaran hanya wisata tersebut yang memiliki nilai lelang yang cukup tinggi. 

Nilai lelang ini, menurut Rudi berdasarkan hitungan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) beberapa waktu yang lalu. Dia menjelaskan nilai dasar dari Mountain Vally yaitu Rp 25 juta per tahun. 

"Dari hitungan KPKNL, hanya wisata Mountain Valley yang memiliki nilai tinggi, selebihnya dibawah Rp.10 Juta. Karena ini tahun pertama menggunakan lelang, maka kami tetapkan lelang hanya satu tempat wisata saja," jelasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan, Kantor Lurah Padang Lekat Butuh Pagar Permanen

Sementara itu, Rudi juga optimis dari lelang yang diajukan tersebut, akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bukan tanpa dasar, menurut dia, sejauh ini sudah ada 6 perusahan yang sudah menawarkan diri mendapatkan kontrak tempat wisata tersebut, dengan nilai diatas R 25 Juta. 

Dengan demikian, jika rencana lelang ini terlaksana besar kemungkinan nilai yang ditawarkan oleh rekanan atau calon investor akan naik lagi, sebab dibuka secara umum. 

"Kita optimis akan berhasil menambah PAD. Lelangnya nanti melalu KPKNL dan kami pastikan siapapun yang mendapatkan kontrak kerjasama tersebut, benar-benar melalui proses lelang yang sudah ditentukan," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan