Radarkoran.com - Eka Atiya (39) warga Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, resmi melaporkan kejadian jambret yang dialaminya di jalan lintas Kepahiang-Curup, tepatnya di Kelurahan Dusun Kepahiang, Minggu 12 Mei 2024 kisaran pukul 15.00 WIB.
Akibat kejadian yang dialaminya ini, Eka yang merupakan istri Kades Gunung Agung tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Berdasarkan laporan yang diterima Polres Kepahiang, pelaku jambret berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor dan melarikan diri ke arah Curup Rejang Lebong.
Dikonfirmasi oleh wartawan Radarkoran.com, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Terhadap kasus ini, Reskrim Polres Kepahiang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap keberadaan pelaku dan menangkapnya.
"Laporan dari korban sudah kami terima. Sekarang kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan para pelaku dan menangkapnya," kata Kasat Sujud Alif Yulamlam.
BACA JUGA:Pulang Pesta, Istri Kades di Kepahiang jadi Korban Jambret, Emas 50 Gram Raib
Selanjutnya, dipaparkan Kasat Reskrim Polres Kepahiang ini, kejadian jambret dengan korban Eka Atiya terjadi Minggu 12 Mei 2024 kisaran 15.00 WIB. Ketika itu korban sedang mengendarai motor bersama dengan rekannya dari tempat pesta di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.
Namun saat dalam perjalanan, tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan di Kelurahan Dusun Kepahiang (Bukan di depan Bank Bengkulu, red), tiba-tiba dari belakang ada 2 orang mengendarai sepeda motor Jupiter MX warna hitam (Bukan motor Vixion, red) langsung merampas gelang emas seberat 30 gram dari tangan korban (Bukan 50 gram, red).
"Apa yang kami sampaikan, berdasarkan keterangan korban saat melapor kejadian penjambretan yang dia alami. Korban memakai gelang di bagian tangan kiri, berat gelang emas tersebut 30 gram. Setelah para pelaku jambret mendapatkan gelang emas 30 gram dari tangan korban, mereka langsung kabur ke arah Curup. Kemudian korban melaporkan kejadian ini kepada kami," demikian Kasat Sujud Alif Yulamlam.
Sementara itu, Hidayat yang merupakan keluarga korban menerangkan, kejadian yang menimpa kelurganya sudah dilaporkan ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu, dengan harapan para pelaku bisa segera ditangkap. Informasi yang diperolehnya, kata Hidayat, terduga pelaku jambret berjumlah 2 orang dan mengendarai sepeda motor Jupiter MX warna hitam. Sementara pelaku yang dibonceng memakai jaket warna biru. Dan pascamelakukan jambret, kedua pelaku kabur ke arah Curup.
"Korban baru saja selesai melapor ke Polres Kepahiang (Minggu sore, red). Pihak kepolisian juga sudah mendapatkan CCTV di sekitaran lokasi kejadian penjambretan. Diketahui, terduga pelaku jambret yang berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor jupiter MX warna hitam. Untuk pelaku yang bonceng, itu memakai jaket biru," terang Hidayat.