Radarkoran.com - Sepanjang tahun 2024 ini, sudah terjadi 2 kasus pembuangan bayi di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bahkan, rentang waktu dari kasus pertama dengan kasus kedua, terjadi kurang dari 2 bulan. Yakni kasus pertama terjadi pada 1 April 2024 dan kasus kedua pada Selasa 21 Mei 2024.
Namun kasus ini terjadi di kecamatan berbeda. Kasus pertama, penemuan bayi berjenis kelamin perempuan itu terjadi di wilayah Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. Penemuan bayi tersebut terjadi pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB di pondok sawah.
Sedangkan kasus kedua, penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki terjadi di wilayah Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi. Penemuan bayi ini di siang hari, terbungkus kantong kresek yang dimasukkan ke dalam kardus. Diketahui, dari kedua kasus ini, belum ada pelaku yang terungkap.
Hanya saja, bayi perempuan yang ditemukan di pondok sawah dalam kondisi masih ada tali pusarnya, telah diadopsi oleh ASN di lingkup Pemkab Kepahiang melalui mekanisme hukum berlaku yang dijalankan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang.
Sementara bayi laki-laki yang ditemukan di parkiran RSUD Jalur II di Kecamatan Merigi, masih dirawat petugas medis rumah sakit tersebut. Kondisi bayi ini pun sudah tampak sehat, walaupun pada awal ditemukan terlihat kondisinya lemah.
BACA JUGA:Saat Ditemukan, Tali Pusar Bayi Laki-laki Dibungkus Kresek di Kepahiang Belum Dipotong
Kemudian, sampai dengan berita ini ditulis, pihak kepolisian dari Polres Kepahiang dan Polsek Ujan Mas Polda Bengkulu masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi laki-laki dalam kantong kresek warna hitam dimasukkan dalam kardus, Selasa 21 Mei 2024.
Guna menemukan jejak orang yang diduga sengaja membuang bayi laki-laki tersebut, kepolisian melakukan pengecekan CCTV RSUD Jalur II yang berada di wilayah Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Trisaldi Siregar, SH, MH.
Dia mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait penemuan bayi laki-laki dibungkus kantong kresek warna hitam, yang ditemukan di wilayah jalan 2 jalur di Kecamatan Merigi, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan. Dalam upaya mengungkap pelaku, kata Kapolsek, pihaknya dibantu Reskrim Polres Kepahiang.
"Saat ini (Selasa sore, red) kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Ya semoga saja nanti penyelidikan yang kami lakukan membuahkan hasil," kata Kapolsek Trisaldi, Selasa 21 Mei 2024.
Lanjut dipaparkan Kapolsek Trisaldi, lokasi ditemukannya bayi laki-laki dibungkus kantong kresek warna hitam ini tidak jauh dari lokasi RSUD Jalur II. Dia juga berharap CCTV yang berada di sekitaran lokasi dapat merekam orang yang diduga sengaja membuang bayi tersebut. Selain itu, berkoordinasi dengan RSUD Jalur II terkait rekam kelahiran di rumah sakit tersebut.
"Kami akan cek CCTV RSUD Jalur II, kami akan berkoordinasi untuk melakukan pengecekan rekam kelahiran di RSUD. Ya berharap dari penyelidikan yang dilakukan, bisa membuahkan hasil. Sehingga terduga pelaku yang diduga sengaja membuang bayi laki-laki tersebut bisa diungkap," papar kapolsek Trisaldi.
Dugaan pembuangan bayi laki-laki ini, awalnya diketahui dari rekam video yang beredar dengan 0,38 detik. Di video itu ada suara minta tolong agar bayi itu segera dibawa ke RSUD Jalur II Kecamatan Merigi.
BACA JUGA:Diduga Sengaja Dibuang, Bayi Ditemukan Dibungkus Kantong Kresek Hitam di Kepahiang
Sekadar mengulas, penemuan bayi perempuan yang sengaja dibuang juga pernah terjadi di Kabupaten Kepahiang, Senin 1 April 2024 malam. Bayi tersebut ditemukan di pondok sawah di Kelurahan Padang Lekat. Saat ditemukan, kondisi bayi perempuan itu masih ada tali pusarnya.