Radarkoran.com - Gotong royong merupakan budaya leluhur bangsa Indonesia, yang harus terus dipupuk dan dilestarikan. Dengan bergotong royong maka pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan. Hal inilah yang dilakukan Tim Pengerak PKK Raflesia Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Dengan semangat gotong royong, TP PKK Raflesia membersihkan lahan untuk kebun milik PKK desa.
Ketua TP PKK Raflesia Desa Imigrasi Permu, Sartika menerangkan,kerja bakti atau gotong royong yang dilaksanakan adalah persiapan membuat kebun PKK, menyambut Desa Imigrasi Permu yang mengikuti lomba desa tingkat kabupaten tahun ini.
"Kami juga akan membuat taman apotik hidup. Kegiatan kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan balai desa dan sekitarnya, sudah menjadi rutinitas yang dilaksanakan setiap Jum'at. Sementara gotong royong bersihkan kebun atau persiapan kebun, sebagai langkah persiapan kita, Desa Imigrasi Permu mengikuti lomba desa," terang Sartika, Jum'at 31 Mei 2024.
Lebih lanjut Sartika menerangkan, lahan yang dibersihkan untuk menjadi kebun PKK nantinya akan ditanami sayuran, cabai, bawang daun, seledri, tanam ubi rambat, jahe, lengkuas, serta tanaman obat-obatan herbal.
BACA JUGA:Tepat Sasaran, Pemdes Imigrasi Permu Salurkan BLT-DD Tahap Pertama
Disela-sela kegiatan pembersihan lahan untuk kebun PKK, Sartika juga mengingatkan kepada ibu-ibu anggota PKK yang ikut bergotong royong, agar tidak membuang sampah sembarangan kedepannya.
"Tujuan uatama dari kegiatan gotong royong yang kami lakukan ini, paling utama adalah untuk mengembalikan kembali budaya gotong royong masyarakat yang saat ini sedikit demi sedikit mulai tergerus," ujarnya.
"Karena dari dulu masyarakat bangsa Indonesia terkenal dengan budaya gotong royong. Oleh karena itu mari kita pupuk kembali semangat gotong royong dengan melaksanakan kerja bakti dengan ikhlas, untuk menciptakan lingkungan yang bersih indah dan sehat," demikian Sartika.