Radarkoran.com - Akhir-akhir ini curah hujan di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terbilang tinggi. Pada Sabtu 15 Juni 2024, diperkirakan seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang diguyur hujan dengan intensitas lebat. Tidak ayal, beberapa wilayah di daerah ini terjadi banjir.
Salah satunya RT 03/ RW 15 Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang terdampak banjir. Pada malam itu, ada 65 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Diketahui, luapan air yang menyebabkan 65 rumah warga kebanjiran tersebut datang dari air sempiang yang memang berada di dekat pemukiman warga Sidodadi RT 03/RW 15. Beruntung kondisi air cepat surut, sehingga tidak ada kerugian yang dialami oleh warga.
Warga setempat yakni Yosef mengatakan, dengan guyuran hujan yang lebat sejak siang hingga malam, menyebabkan sungai sempiang meluap. Akibatnya membajiri kisaran 65 rumah yang berada di RT 03 RW 15 wilayah Sidodadi. Luapan air sungai sempiang mencapai 1 meter ke rumah warga setempat.
"Melihat sungai sempiang yang sudah naik, kami langsung menaikkan barang-barang ke lokasi yang tinggi supaya tidak terkena banjir," kata Yosep kepada Radarkoran.com, Minggu 16 Juni 2024.
Dikatakannya, luapan sungai sempiang dengan ketinggian air sempat mencapai 1 meter dan membanjiri 65 unit rumah warga Sidodadi, hingga pukul 22.00 WIB (Sabtu malam, red), ketinggian air masih selutut orang dewasa.
BACA JUGA:Lazismu Kepahiang Salurkan Bantuan Korban Banjir Sumbar Rp 14, 1 Juta
"Derasnya air sungai sempiang akibat kiriman dari hulu, sebab kondisi cuaca hujan lebat. Ditambah lagi aliran sungai sempiang membawa material sampah. Wilayah Sidodadi ini merupakan perlintasan sungai, sehingga terkena dampaknya," sampai Yosep.
Sementara itu, Lurah Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, Jahidin, S.KM, MH mengatakan, banjir kali ini merendam warga Sidodadi RT 03/15 disebabkan hujan lebat yang tejadi sejak siang hingga malam. Deras guyuran hujan mengakibatkan meluapnya air Sungai Sempiang yang lokasinya memang tidak jauh dari pemukiman masyarakat.
"Rumah yang terendam banjir, ada kisaran 65 unit, yang tersebar di RW 15. Namun sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi. Warga tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa," ujar Lurah Jahidin.
Lebih lanjut, Lurah Jahidin mengimbau supaya warga untuk tetap waspada, mengingat kemungkinan hujan disertai petir masih akan mengguyur Kepahiang.
"Untuk warga Kelurahan Pasar Ujung tetap waspada, lantaran curah hujan masih tinggi. Untuk warga yang melintas jembatan sidodadi disaat hujan, saya berharap lebih berhati-hati, karena kondisi jembatan dalam keadaan rusak," demikian Lurah Jahidin.