Radarkoran.com - Jalan lintas Kepahiang (Bengkulu) - Pagar Alam (Sumsel) tepatnya di Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir, terendam banjir lagi.
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada Selasa 18 Juni 2024 sore, selain menggenangi jalan poros utama, genangan air tersebut juga mengenai beberapa rumah warga yang berada di tepi jalan lintas tersebut.
"Banjir lagi, kami mengalami kebanjiran akibat hujan deras. Beginlah kondisi desa kami ketika turun hujan, padahal jalan ini merupakan jalan lintas yang tentu banyak lewati oleh pengguna jalan," ujar Doni yang tinggal tidak jauh dari lokasi banjir.
Meskipun sering terjadi banjir lantaran buruknya drainase, namun hingga sekarang belum ada kejelasan dari pihak terkait, kapan kondisi tersebut akan berakhir, dengan kata lain dilaksanakan pembangunan.
Kepala Desa Talang Pito, Supardi menyampaikan, bukan hanya puluhan proposal yang sudah diajukan pihaknya ke Pemerintahan Provinsi Bengkulu, tetapi setiap pelaksanaan Musrenbangcam dirinya secara langsung sudah menyampaikan keluhan ini.
BACA JUGA:Sungai Sempiang Meluap, 65 Rumah Warga Sidodadi Kepahiang Terendam Banjir
Tak hanya kurangnya fungsi drainase yang mengakibatkan banjir ketika turun hujan, tapi kondisi ini diperparah oleh satu titik jalan yang sudah rusak parah.
Sehingga tidak jarang, pengguna jalan mengalami kecelakaan, terlebih ketika banjir sudah menutupi kerusakan jalan tersebut.
"Untuk proposal langsung kami antarkan ke Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, mengingat ini merupakan jalan provinsi. Namun tidak kunjung kami mendapati kepastian kapan akan diperbaiki. Untuk sekarang ini, kami dari pemerintah hanya bisa mengingatkan pengguna jalan, supaya berhati-hati ketika melewati jalan di Desa Talang Pito, tepatnya di depan SMAN 05 Kepahiang. Karena ada satu titik jalan rusak parah, sering tertutup oleh banjir," papar Supardi.