Radarkoran.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu menggelar Seminar dan Musyawarah Daerah (Musda) VII tahun 2024 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Selasa, 25 Juni 2024.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, kegiatan Musda yang diselenggarakan sangat penting dalam sebuah organisasi dan Pemprov sangat mendukung penuh kegiatan Musda yang diselenggarakan organisasi profesi partner pemerintah daerah tersebut.
"Pemprov Bengkulu dalam hal ini Bapak Gubernur Rohidin Mersyah sangat mensupport dan mendukung penuh organisasi profesi ini agar betul-betul profesional dan menjadi mitra utama pemerintah dalam pembangunan literasi dan perpustakaan di Provinsi Bengkulu," kata Meri Sasdi saat diwawancarai.
Ia menambahkan, kedepan akan semakin besar tantangan yang dihadapi dalam hal peningkatan indeks literasi masyarakat, program kegemaran membaca, hingga program provinsi seperti satu desa satu perpustakaan, perpustakaan berbasis inklusi sosial, akreditasi perpustakaan, dan program-program lainnya.
BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Lantik Pejabat Baru
"Program ini jika hanya pemerintah saja maka berat, dan dengan adanya organisasi profesi IPI ini semua program dapat sukses," imbuh Meri Sasdi.
Lebih jauh, dirinya berharap dengan organisasi IPI program-program pemerintah bisa berjalan dengan sukses dan perpustakaan di Provinsi Bengkulu dapat berakreditas.
"Kita harapkan seluruh perpustakaan kita dapat terakreditasi, sehingga program perpustakaan inklusi sosial dapat dioptimalkan," singkat Meri Sasdi.
Ditambahkan Ketua IPI Provinsi Bengkulu, Dr. Sutriono, S.IP, M.Pd, tujuan dari Musda yang diselenggarakan pengurus daerah IPI ini untuk mengevaluasi program kerja priode 2020-2023 dan menyusun program kerja priode 2024-2027.
"Musda ini dilaksanakan 3 tahun sekali karena priodenisasi pengurus yang ada 3 tahun sekali," kata Sutriono.
Lebih lanjut, fokus dalam Musda yang diselenggarakan teekait dengan optimalisasi peran IPI sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan literasi.
BACA JUGA:Komitmen Kejar Target Kinerja, Pejabat DPK Provinsi Bengkulu Tandatangani PK Tahun 2024
"Meningkatkan literasi adalah tugas kita bersama, baik pemerintah, pustakawan maupun organisasi profesi untuk mengupayakan bagaimana tingkat literasi bisa terus bertambah dan maju. Sebab dengan bertambah dan majunya literasi ini bisa menambah kemajuan masyarakat itu sendiri, dan berdampak pada ekonomi kesejahteraan masyarakat," tutupnya.