Ia menambahkan, ada beberapa arahan pokok yang perlu menjadi perhatian bersama untuk penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas dan menggembirakan diantaranya, meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, terutama Bawaslu, KPU dan aparat penegak hukum.
"Kalau semua pola ini dijalankan dengan baik, insyaallah pengawasan itu akan berjalan dengan efektif dan efisien," kata Gubernur.
Lalu Gubernur menekankan akan penggunaan teknologi informasi, baik itu aplikasi pengawasan atau kanal pengaduan. Sarana ini harus diaktifkan dengan baik agar dapat memudahkan masyrakat informasi kondisi di lapangan dengan cepat dan murah.
"Maka tolong sekali lagi yang namanya penggunaan teknologi itu kita lakukan secara masif, baik dalam bentuk aplikasi pengawasan maupun kanal-kanal pengaduan dari semua jejak virtual yang ada," sampainya.
Kemudian yang ketiga, gubernur Rohidin menekankan akan pentingnya edukasi dan sosialisasi ke masyarakat harus optimal. Ini dilakukan agar partisipasi pengawasan dapat dilakukan secara menyeluruh.
"Sebagaimana tagline 'pengawasan bersama masyarakat, kemudian penegakan keadilan Pemilu. Jadi tolong nanti bagaimana sosialisasi dan edukasi dengan masyarakat seluruh wilayah Bengkulu agar masyarakat itu betul-betul timbul kesadaran dan rasa tanggung jawab bahwa Pilkada ini harus berkualitas dan berintegritas harus diwujudkan secara bersama-sama" tutur Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Dempo-Bang Ken Didukung Emak-emak
Mengakhiri sambutannya, gubernur mengajak semua pihak dapat menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang berkualitas dan berintegritas untuk kemajuan Bengkulu yang lebih baik lagi.
"Mari kita songsong Pilkada tanggal 27 November 2024 dengan Pilkada yang berkualitas, Pilkada yang berintegritas," singkatnya.