Radarkoran.com - Pembangunan Stasiun Penyediaan Air Minum regional Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma atau SPAM Kobema yang merupakan salah satu program strategis nasional di wilayah Bengkulu menjadi fokus pengawasan dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Bengkulu.
Kepala BPKP Perwakilan Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan, pengawasan dilakukan dalam upaya memastikan tahapan pembangunan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Kita akan monitoring di lapangan termasuk kita lakukan rapat mencari solusi bersama ketika ada kendala," katanya.
Pembangunan SPAM Kobema sendiri sudah lama dilakukan, terutama untuk infrastruktur intake atau bangunan pengambil air baku untuk penyediaan air sudah dilakukan sejak tahun 2015, pembangunan terus berprogres dari pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) hingga pembangunan reservoir dan saluran distribusi yang dilakukan tahun ini.
"Sejak tahun 2015 hingga saat ini berprogres terus, dan targetnya (penyelesaian) memang tahun ini," imbuh Faeshol.
BACA JUGA:SPAM Kobema Ditaget Mengalir Tahun Ini
Ia menyebut, kondisi pengerjaan di lapangan terdapat beberapa kendala teknis yang dihadapi, namun dari pihak kementerian dan Dinas PUPR dipastikan dapat menyelesaikan persoalan yang ada.
"Untuk kendala teknis saya yakin kawan-kawan dari kementerian dan dinas PU bisa menyelesaikan. Dengan targetnya di 2024 ini," tutur Faeshol.
Lebih lanjut, Faeshol menyebut jika pihaknya terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap program strategis nasional pembangunan SPAM Kobema tersebut.
"Setiap triwulan kita lakukan pengawasan dan kita berikan atensi masukan serta rekomendasi agar pembangunan bisa mencapai target," singkatnya.