Radarkoran.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu berupaya melakukan percepatan untuk pengerukan pendangkalan alur pelayaran yang ada di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Percepatan pengerukan pendangkalan alur pelayaran di kawasan Pulau Baai ini sebagai salah satu upaya mengoptimalkan salah satu sektor perekonomian Bengkulu. Mengingat, terjadinya pendangkalan alur akan menghambat perekonomian terutama pada aktivitas bongkar muat barang yang merupakan aktivitas penting disana.
Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menyampaikan, persoalan pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai ini telah disampaikan pihaknya kepada Kementerian terkait, dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pengerukan.
"Ada beberapa hal yang kita sampaikan dengan pihak kementerian yang dipimpin oleh pak gubernur beberapa waktu lalu, salah satunya terkait dengan akselerasi percepatan pengerukan alur Pelabuhan Pelindo yang perlu tindakan segera," kata Bambang pada Senin, 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Buka PKA Angkatan X, Ini Pesan Nandar Munadi
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait untuk membahas mekanisme pengerukan pendangkalan alur pelayaran di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
"Dalam minggu-minggu ini atau minggu depan kita akan adakan rapat kembali, rapat koordinasi dengan pihak Pelindo dan dengan pihak asosiasi batubara membahas bagaimana cara mengatasi persoalan sedimentasi yang ada di alur pelayaran Pulau Baai," sampainya.
Lebih jauh disampaikan Bambang, posisi kedalam alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai sekarang ini sudah berada pada kisaran 3 sampai 4 meter. Sedangkan kebutuhan ideal alur pelayaran sedalam 8 sampai 12 meter.
"Idealnya itu 12 meter, tapi 8 meter sudah cukup," imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan alokasi anggaran yang dibutuhkan, Bambang menyebut tidak mengetahui besarannya, mengingat proses pengerukan pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai tersebut langsung dari pihak kementerian.
"Kalau nilai estimasinya kita tidak tahu, karena itu nanti akan dihitung oleh pihak konsultan. Tentu yang lebih tahu itu pihak yang pernah mengalami pengerukan yakni Pelindo. Kalau nilai kita sampai saat ini belum tahu, karena kita Pemprov hanya memfasilitasi agar program pengerukan itu dilakukan secepatnya," papar Bambang.
BACA JUGA:Pengurus DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu Periode 2024-2026 Dikukuhkan
Bambang menyebut, sesuai arahan pihak Kementerian Perhubungan, proses pengerukan pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan secepatnya.
"Sesuai dengan arahan pak menteri itu akan dilakukan secepatnya. Dan secepatnya akan di laksanakan dan dilakukan rapat koordinasi lanjut, mudah-mudahan dalam Minggu ini atau Minggu depan ada rapat koordinasi antara Pemprov dengan Pelindo untuk percepatan itu (pengerukan, red)," tutup Bambang.