Pemprov Bengkulu Mulai Pekan Imunisasi Nasional Polio, Sasar 280 Ribu Anak

Selasa 23 Jul 2024 - 18:46 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dan jajaran memulai pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayah Provinsi Bengkulu pada Selasa, 23 Juli 2024.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Moh. Redhwan Arif, S.Sos, M.PH dalam laporan pada kegiatan Kick off Pekan Imunisasi Nasional Polio di Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Selasa 23 Juli 2024 menyampaikan, pelaksanaan pekan imunisasi polio akan dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

Kegiatan akan dimulai untuk putaran I yakni tanggal 23 Juli sampai dengan 29 Juli 2024 dan putaran II mulai dilaksanakan tanggal 6 Agustus sampai dengan 12 Agustus 2024 yang tersebar di seluruh Puskesmas, sekolah dasar/PAUD, Posyandu beserta fasilitas kesehatan yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan imunisasi. 

"Imunisasi polio di Provinsi Bengkulu akan menyasar sekitar 280 ribu anak. Dan sasaran dari pelaksanaan PIN Polio ini adalah seluruh anak umur 0 sampai 7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya, dengan target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran," sampai Moh. Redhwan dalam pemaparannya.

BACA JUGA:Dinkes Siap Gelar PIN Polio 23-29 Juli 2024

Lebih jauh, pelaksanaan imunisasi polio di Bengkulu sesuai surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK 01.07/Mekes/1031/2024 tanggal 16 Mei 2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio dan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor: 400.5.1/281J tanggal 21 Juni 2024 tentang pelaksanaan pekan imunisasi nasional dalam rangka penanggulangan KLB polio. 

Dengan mempertimbangkan adanya situasi kejadian luar biasa (KLB) polio di 7 provinsi serta adanya resiko tinggi di 32 provinsi dengan 399 kabupaten/kota lainnya, maka perlu dilakukan imunisasi melalui kegiatan pekan imunisasi nasional Polio dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi polio. 

Vaksinasi atau imunisasi polio sendiri merupakan salah satu upaya melindungi anak dari infeksi anak dari virus polio. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit Polio yakni penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem motorik yang membuat penderita akan mengalami kelumpuhan anggota gerak. 

"Penyakit Polio sangat berbahaya dan menular serta membuat cacat selamanya. Upaya mencegahnya sangat mudah, dengan imunisasi, maka kita harapkan pada Pekan imunisasi polio ini masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik," imbau Moh. Redhwan. 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang diwakili Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si pada kesempatan kick off PIN Polio tersebut menyampaikan, pelaksanaan PIN Polio ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan dan masa depan anak-anak. 

"Untuk itu saya mengajak seluruh orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Pastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi polio sesuai jadwal yang telah ditetapkan," sampainya. 

Ditambahkan Khairil, perlindungan terhadap polio adalah hak setiap anak dan tugas bersama untuk memastikan hak tersebut terpenuhi. Apalagi penyakit polio merupakan salah satu kedaruratan kesehatan masyarakat dan seluruh negara telah berkomitmen untuk mewujudkan era dikasih polio termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Siap-siap, Puskesmas Pasar Kepahiang akan Launching PIN Polio

"Peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya terus didorong untuk terwujud. Agar tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan perencanaan pembangunan yang sistematis, terarah, terpadu menyeluruh dan melibatkan kerjasama serta komitmen dan lintas program dan lintas sektor lainnya," imbuhnya. 

Khairil menyebut, sasaran imunisasi di Provinsi Bengkulu adalah sebanyak 287.541 anak dengan target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran. Dengan angka yang setinggi ini tentunya dibutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak untuk merealisasikannya. 

Kategori :