Radarkoran.com - Lem aibon merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kehidupan kita. Sejatinya, lem aibon digunakan untuk perekat benda atau merekatkan berbagai barang berbahan kulit, seperti tas, sepatu, plastik, kayu, karet, dan lain-lain. Hanya saja sekarang lem aibon justru sering disalahgunakan untuk mabuk dengan cara mengisapnya.
Contohnya di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sering didengar jika adanya remaja yang tertangkap Satpol PP lantaran mengisap lem aibon. Entah apa yang membuat itu terjadi (mengisap lem aibon,red), padahal sudah jelas berbagai dampak buruk bagi kesehatan jika itu dilakukan.
Dihimpun dari berbagai sumber, lem aibon memiliki zat-zat yang berbahaya jika dihirup dalam jangka waktu lama. Bahan zat kimia yang ada pada lem masuk dalam zat psikoaktif yang digolongkan dalam zat inhalansia dan solven.
Untuk diketahui, inhalansia dan solven ialah gas atau zat pelarut yang mudah menguap berupa senyawa organik. Bahwa zat kimia dalam inhalansi dan solven digolongkan menjadi delapan kelompok yaitu hidrokarbon alifatis dan aromatis, halogen hidrokarbon, nitrit alifatis, keton, ester, glikol, gas dan alkohol.
BACA JUGA:Jembatan Ringroad Kepahiang Diduga jadi Lokasi Mabuk Lem Aibon
Lem Aibon juga mengandung senyawa toluene. Dalam industri senyawa ini biasa digunakan sebagai lem, bahan baku cat, tinta, penghapus makeup, ataupun sejumlah produk kimiawi. Tolune inilah yang memberi aroma kuat pada lem aibon.
Toluene yang juga disebut metil benzena merupakan cairan yang mudah terbakar dan tidak larut dalam air jernih dengan bau khas pengencer cat.
Golongan zat kimia yang terdapat dalam lem aibon ialah hidrokarbon alifatis dan aromatis yang meliputi heksana, toluena, benzena, xilena, dan striena. Zat yang ada dalam lem aibon adalah zat kimia yang dapat merusak sel-sel otak dan membuat menjadi tidak normal, sakit bahkan bisa meninggal.
Efek secara umum sering terpapar zat pelarut akan mengakibatkan sistem saraf pusat (SPP) menjadi depresif, dan menghasilkan efek mulai dari pusing dan mengantuk untuk anestesi dan bahkan kematian, tergantung pada tingkat paparan.
Fenomena mengisap lem aibon kini sudah bukan sesuatu yang asing lagi bagi kalangan remaja. Belum lama ini saja di pinggiran jembatan Ringroad Kepahiang tampak jelas sejumlah kaleng lem aibon yang ditemukan.
BACA JUGA:5 Remaja Terjaring Satpol PP Sedang Mabuk Aibon
Berikut Bahaya Lem Aibon Untuk Kesehatan :
1. Pusing, halusinasi hingga hilangnya kesadaran
Tak disadari oleh orang-orang yang menyalahgunakannya, bahaya lem Aibon untuk kesehatan ini bisa berakibat fatal. Menghirup Aibon bisa mengakibatkan pusing, halusinasi, hingga hilangnya kesadaran.
Kondisi lainnya bisa mengakibatkan mual muntah, iritasi, gangguan jantung dan dapat merusak janin bahkan kematian. Jika dihirup dalam jangka panjang, zat dalam lem aibon ini bisa mengakibatkan gangguan yang lebih serius seperti gangguan pendengaran, kulit kering, gagal pernapasan, kerusakan otak, aritmia, dam kerusakan organ dalam tubuh.