Radarkoran.com - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hingga saat ini rutin menggelar kegiatan pengajian bulanan.
Pengajian rutin yang diselenggarakan ini dalam upaya menjaga kekompakan dan silaturahmi antara pegawai maupun THL yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Selain itu, dikatakan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar,M.Si, kegiatan pengajian bulanan yang dilakukan juga menjadi saran untuk terus meningkatkan kualitas ketakwaan dan keimanan para ASn dan THL muslim yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu.
"Saya berharap pengajian yang kita selenggarakan setiap bulan ini dapat memberikan ilmu yang dapat diamalkan setiap saat dan diterapkan di lingkungan kerja kita," kata Khairil Anwar saat menghadiri pengajian bersama ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang bertempat di Masjid Alif Lam Mim kompleks Kantor Gubernur Bengkulu, pada Jumat, 2 Agustus 2024.
BACA JUGA:Hore SK 577 PPPK Pemprov Bengkulu Segera Dibagikan, Ini Jadwalnya
Khairil menambahkan, pengajian rutin bulanan ini memberikan dampak positif dan sangat baik sebagai bekal untuk menambah dan meningkatkan keimanan.
Dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan, diharapkan ilmu keimanan para pegawai akan meningkat, sehingga nantinya pegawai bisa bekerja dengan baik dan ikhlas di setiap OPD masing-masing.
"Dengan meningkatnya keimanan kita, tentunya kita bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk, serta mana yang hak dan mana yang batil. Pada akhirnya, dimanapun kita ditempatkan, kita akan merasa nyaman jika iman dan hati kita suci serta selalu menanamkan pemikiran yang baik dan bersih dari niat-niat buruk," ujar Khairil Anwar.
Pada kesempatan pengajian bersama ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu kali ini, menghadirkan Ustaz Muhammad Arpan Sakban Al Aksi.
BACA JUGA:Maju Pilkada, Sejumlah ASN Pemprov Bengkulu Mengundurkan Diri, Siapa Saja??
Untuk diketahui, kegiatan pengajian bulanan yang rutin dilakukan di lingkungan Pemprov Bengkulu ini digagas oleh Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil gubernur Rosjonsyah. Tujuan awalnya untuk memberantas buta huruf al-Quran bagi para ASN dan THL muslim yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu.