BENGKULU RK - Dalam upaya memaksimalkan program kerja dan layanan kepada masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus mendorong peningkatan kompetensi seluruh pustakawan yang ada di daerah ini.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan kalau keberadaan pustakawan sangat membantu pelaksanaan kinerja, lantaran pustakawan merupakan salah satu motor penggerak suatu perpustakaan.
Terlebih dengan adanya pustawakan yang mumpuni dan berkompeten sangat dibutuhkan di lingkungan perpustakaan mendorong keberadaan perpustakaan dapat terus maju dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
"Kompetensi para pustawakan terus kita dorong, karena ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan dari pemustaka, dalam arti pengguna perpustakaan. Sehingga nantinya keberadaan perpustakaan benar-benar dapat dirasakan masyarakat," katanya.
Meri Sasdi menambahkan bahwa, peningkatan kompetensi pustawakan atau petugas perpustakaan, selain berguna dalam mengoptimalkan kinerja disektor perpustakaan, juga menjadi modal positif bagi karir masa depannya.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd dan kegiatan peningkatan kompetensi pustakawan--GATOT/RK
"Tentunya dengan kompetensi yang ada bisa sangat dibutuhkan dalam pengembangan karir pustakawan. Mereka bisa naik tingkat yang lebih tinggi lagi misal dari pustakawan muda, ke pustawakan madya, ahli dan ke tingkat seterusnya," papar Meri Sasdi.
BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Gelar Rakor, Wujudkan Penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan Berkualitas
Lebih lanjut, DPK Provinsi Bengkulu juga mendorong daerah kabupaten/kota dapat mengoptimalkan pengembangan kompetensi pustakawannya baik melaui sosialisasi, bimbingan teknisi, atau berkoordinasi langsung dengan DPK Provinsi Bengkulu. Sehingga nantinya peningkatan kompetensi pustakawan dapat dilakukan secara menyeluruh.
Selain itu, Meri Sasdi juga menyebut, pihaknya hingga saat ini juga terus mendorong perpustakaan yang ada di wilayah Bengkulu memiliki pustakawan secara menyeluruh dan berkompeten, baik perpustakaan pada instansi, lembaga, sekolah atau universitas dan lainnya.
"Dengan semakin banyaknya pustawakan yang memiliki kompetensi, diharapkan nantinya keberadaan perpustakaan benar-benar mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat," tutupnya. (gju/pariwara)