"Komoditas yang diekspor ke Kamboja pada Juni 2024 adalah batubara, ke Tiongkok adalah batubara, dan Malaysia yaitu batu bara dan paket pos. Sedangkan komoditas yang diekspor ke negara lainnya yaitu batubara, lintah, serangga, dan lainnya," imbuh Win Rizal.
BACA JUGA:Gerakkan Potensi Ekspor Produk Unggulan Bengkulu, Container Export Dilaunching
Sementara itu, dari sisi impor komoditas ke Bengkulu, BPS mencatat tidak ada aktivitas impor sejak beberapa tahun terakhir. Dengan demikian neraca perdagangan Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2024 surplus sebesar 9,96 juta USD. Sedangkan neraca perdagangan pada bulan Juni 2023 mengalami surplus sebesar 22,82 juta USD.
"Pada bulan September 2021 hingga Juni 2024, tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu," singkat Win rizal.