Radarkoran.com - Puspa langka Rafflesia Arnoldi menunjukan tanda-tanda akan mekar di kawasan Taman Konservasi Peduli Puspa Langka Desa Tebat Monok, jalan lintas gunung Kepahiang-Bengkulu.
Tak hanya satu, ada empat bonggol bunga Rafllesia yang siap mekar di lokasi yang sangat berdekatan.
Senin 5 Agustus 2024, Ketua Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2) Holidin, menyampaikan pihaknya memprediksi diameter Bunga Rafflesia yang akan mekar ini memiliki diameter berbeda-beda. Mulai dari diameter 65 Cm hingga 100 Cm.
"Kali ini Rafflesia yang akan mekar ada empat buah sekaligus, lokasinya juga berdempetan. Ini momen yang sangat bagus bagi pengunjung yang ingin melihat langsung di bulan depan," kata Holidin.
Pengunjung dapat melihat langsung keberadaan Rafflesia mekar kembar kali ini dari dekat, yaitu di KM 51 jalan lintas gunung atau liku 9 Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan, di Kepahiang Lagi Ada Rafflesia Kembar Mekar Sempurna
Di lokasi, para petugas dari LP2L2 dapat mendampingi langsung para pengunjung menyaksikan langsung dari dekat bunga Rafflesia yang mekar.
Tak hanya mendapat pendampingan, petugas juga dapat memberi penjelasan seputar pengembangan puspa langka di kawasan konservasi tersebut.
"Teman-teman di LP2L2 selalu siap di lokasi untuk menjaga puspa langka tersebut," lanjutnya.
Kepada pengunjung yang ingin melihat dari dekat bunga Rafflesia yang mekar sempurna bisa datang pada September mendatang. Di Taman Konservasi LP2L2 ini pula sudah berulang kali Rafflesia mekar dengan sempurna. Tak hanya itu, bunga bangkai (Amorphophallus titanum) juga mampu dikembangkan.
Secara siklus normalnya, Bunga Rafflesia mekar sempurna hanya berlangsung sekitar 5 -6 hari saja. Setelah mekar, bau daging busuk akan tercium dan lalat mulai berdatangan.
Setelah 2-3 hari, bunga mekar secara sempurna, bersamaan dengan ini bau daging busuk tercium paling kuat. Jumlah lalat paling banyak juga dijumpai pada kurun ini. Setelah itu, bunga mulai membusuk. Dari bunga mekar sampai busuk, biasanya dibutuhkan waktu antara 5 sampai 8 hari.
BACA JUGA:Di Kepahiang, Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia Mekar Bersamaan
Namun, masyarakat yang ingin melihat Bunga Rafflesia ini diingatkan tetap dapat menjaga sikap. Jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak habitat bunga di kawasan LP2L.
Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan puspa langka yang ada di daerah sebagai icon untuk mempromosikan daerah ke kancah nasional hingga internasional.