Radarkoran.com - Atlet pencak silat Tapak Suci (TS) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berhasil meraih 18 medali yang terdiri dari 8 medali emas, 9 medali perak, dan 1 perunggu.
Atas raihan tersebut, atlet pencak silat tapak suci berhasil menjadi juara umum I pada perhelatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) jilid 2 yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong, pada 2 Agustus 2024 hingga 04 Agustus 2024.
Ketua Dewa Pelatih Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Kabupaten Kepahiang, Sumarno. S.IP mengatakan bahwa, pada Kejurda pencak silat tapak suci jilid II ini diikuti oleh 200 lebih peserta atelit regional Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong, Benteng, dan Muratara.
"Atelit silat tapak suci Kabupaten Kepahiang pada turnamen Kejurda kali ini membawa 19 atlet, berhasil menjadi juara umum satu dan pesilat terbaik kelas D Remaja," kata Sumarno kepada Radarkoran, Selasa 06 Agustus 2024.
Lanjut Sumarno, dari jumlah 18 medali yang didapat, ada 1 atlet yang menjadi pesilat terbaik kelas D remaja. Di mana hal tersebut merupakan salah satu kebanggan yang mampu diraih para atlet silat tapak suci Kabupaten Kepahiang. "Kita ikut dalam katagori usia dini, pra remaja, dan remaja," ucapnya.
BACA JUGA:Usai Lebaran, Ratusan Personel Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Tatap Event Popda dan 02SN
Lebih lanjut dikatakan Sumarno, adapun kategori yang dipertandingkan di antaranya seni tunggal baku dan laga kelas usia dini untuk atlet pra remaja dan remaja.
"Kita akan terus berusaha dan disiplin berlatih, agar nantinya menjadi lebih baik lagi di turnamen dan kejuaran nasional," jelasnya.
Sumarno menambahkan, nantinya para atlet yang berhasil meraih juara, akan dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaran Wilayah (Korwil). Dan jika nantinya kembali mampu meraih juara, akan mewakili provinsi mengikuti kejuaraan nasional.
"Mudah-mudahan para atlet kita selalu mampu untuk menunjukan yang terbaik," ucapnya.
Masih bersama Sumarno, selama ini ketika ada pertandingan atau juaraan, dirinya selalu berusaha supaya atlet pencak silat dari Tapak Suci Kabupaten Kepahiang bisa ikut berpartisipasi. Hal ini untuk mengasah mental dan pengalaman para atlet dalam mengikuti kejuaraan.
BACA JUGA:KUA Bermani Ilir jadikan Kantornya Sebagai Sekretariat Bersama
"Sehingga ketika mengikuti kejuaraan yang besar, atlet tapak suci Kabupaten Kepahiang sudah memiliki mental dan pengalaman. Tidak demam panggung lagi. Sehingga dapat mengeluarkan atau menampilkan penampilan yang terbaik di setiap pertandingan," pungkasnya.