Awalnya minta, namun kemudian berdasarkan keterangan Husni, si penelpon mulai melakukan pengancaman terhadap dirinya, apabila permintaannya tidak dipenuhi.
"Iya, ada nomor WA yang mengatasnamkan Kasi Pidsus Kepahiang. Selain menuliskan pesan yang isinya minta sejumlah uang, oknum ini juga menghubungi saya melalui telpon WA. Pembicaraannya tidak jauh berbeda dengan apa yang dituliskan pada pesan WA," papar Husni.
Namun beruntungnya tambah Husni, kejadian itu tidak membuat dirinya mengalami kerugian, lantaran dirinya curiga atas permintaan tersebut. Akhirnya, Husni mengabaikan panggilan dari oknum yang belum diketahui itu.
"Jelas kami kaget. Foto profil yang digunakannya juga menggunakan lambang kejaksaan. Tapi saya yakin, itu bukanlah dari Kejari Kepahiang, maka kami mengabaikannya," pungkas Husni.
BACA JUGA:Kapolsek Ujan Mas Dicatut Penipu, Sasarannya Para Kades
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasi Pidsus Kejari Kepahiang, Febrianto Ali Akbar, SH dengan tegas mengatakan kalau nomor yang menghubungi Kades dan Camat tersebut bukan dirinya.
Bahkan sudah ada sebelumnya yang melaporkan kejadian serupa kepada dirinya.
"Saya imbau serta saya ingatkan agar masyarakat, terutama pejabat publik supaya lebih hati-hati dengan aksi modus penipuan. Seperti yang terjadi saat ini, mengatasnamakan saya, oknum penipuan melakukan aksi-aksinya," kata Kasi Pidsus Febrianto.
"Perlu diketahui, hingga hari ini (Rabu, red) nomor saya hanya ada 1 dan saya pastikan nomor yang menguhubungi Kades dan Camat minta uang, itu bukan milik saya. Apabila sudah ada yang merasa jadi korban penipuan dari nomor yang mengatasnamakan saya tersebut, silakan melapor pada pihak berwajib," pungkasnya.