Radarkoran.com - Kabar tidak sedap menerpa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang Provinsi Bengkulu. Apa? Ada Kasi Pidsus palsu gentayangan mencari mangsa, menyasar para Kepala Desa (Kades) serta Camat di Kabupaten Kepahiang. Oknum yang mengaku Kasi Pidsus Kejari Kepahiang tersebut mencari mangsa dengan meminta sejumlah uang.
Awalnya terungkap jika Kasi Pidsus palsu menghubungi Kades sebagai sasaran penipuan. Kabar terbaru, dengan nomor yang sama dan diduga oknum yang sama, Kasi Pidsus palsu menghubungi nomor Hp Camat Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Hamka S.Sos.
Hal ini juga dibenarkan oleh Camat Hamka ketika dikonformasi wartawan Radarkoran.com pada Rabu 14 Agustus 2024. Kepada dirinya, oknum tersebut mengaku sebagai Kasi Pidsus Kejari Kepahiang.
Camat Hamka mengaku sempat kaget, karena tiba-tiba dihubungi oleh penegak hukum.
"Ya saya kaget tiba-tiba ada nomor menghubungi saya via WA, mengakui kalau dirinya adalah Kasi Pidsus. Apalagi dia langsung menyamapikan tujuan ingin minta sejumlah uang, dengan modus kata-kata mohon dibantu," sampai Camat Hamka.
BACA JUGA:Sasar Kades, Nama Kasi Pidsus Kejari Kepahiang Dicatut Pelaku Penipuan
Lebih lanjut diungkapkan Camat Hamka, tidak jauh beda dengan apa yang dilakukan oknum tersebut saat menghubungi Kades. Kasis Pidsus palsu ini tanpa ragu dan tanpa ada rasa segan, langsung meminta dirinya menghubungi Kades-kades yang berada di wilayah Kecamatan Bermani Ilir.
"Oknum ini memerintah saya untuk bisa memberikan sejumlah uang, bentuk kerja sama. Uang yang dimaksud, diambil dari para Kades yang ada di wilayah Kecamatan Bermani Ilir, wilayah kerja saya," terang Camat Hamka.
"Saya diminta oleh oknum tersebut menghubungi seluruh Kades di Kecamatan Bermani Ilir, untuk dimintai uang sebesar Rp 2 juta. Ya alhamdullilahnya, ya tadi saya baca berita dan konfirmasi dengan Ketua Forum Kades, hal itu ternyata tidaklah benar. Karena dirinya juga dihubungi oleh oknum tersebut, dan minta uang. Saya imbau agar para Kades lebih hati-hati lagi," pungkas Camat Hamka.
Untuk diketahui, nama Kasi Pidsus Kejari Kepahiang dicatut oleh orang tidak dikenal.
BACA JUGA:Simak! Ini Tips dari BRI Agar Terhindar Penipuan QRIS Palsu
Pencatutan nama ini diduga oleh oknum yang tak bertanggung jawab, untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Modusnya menggunakan aplikasi WhatsApp atau WA dengan nomor +62 812-4478-8339, menghubungi mangsa.
Sebelumnya, oknum ini menghubungi Husni Tamrin Ketua Forum Kepala Desa di Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.
Kepada Husni, di penelpon yang mengatasnamakan Kasi Pidsus Kepahiang ini meminta bantuan untuk dikirimkan sejumlah uang melalui rekening, jika disetujui.