Radarkoran.com - Masyarakat Kabupaten Kepahiang bersiap menyongsong perubahan. Hal ini tampak dari dukungan kongkrit yang mereka berikan kepada pasangan Hj Riri Damayanti-Ujang Irmansyah atau yang dikenal dengan jargon 'Riang'. Keduanya sudah dipastikan lolos sebagai kandidat di dalam Pilkada Kepahiang.
Tim Media Bapaslon Independen Riang, Rudi Nurdiansyah mengatakan, lolosnya pasangan Hj Riri Damayanti-Ujang Irmansyah bukan dukungan biasa saja, namun adalah pernyataan secara tegas dari masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik bagi Kepahiang.
"Di Indonesia ini, bahkan di Bengkulu sendiri, tidak sedikit yang maju lewat jalur independen namun gagal. Tapi, keberhasilan pasangan Riang adalah wujud semangat perubahan yang dimiliki masyarakat Kepahiang. Insya Allah dengan izin Allah, perubahan yang diinginkan masyarakat di Kepahiang termanifestasi oleh pasangan Riang," kata Rudi Nurdiansyah.
Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan bahwa, sampai 88 persen masyarakat Kepahiang ingin pemimpin baru dan 79,6 persen masyarakat memperbolehkan bupati perempuan. Satu-satunya wajah baru dan perempuan dalam perhelatan Pilkada 2024 di Kabupaten Kepahiang hanya pasangan Riang.
BACA JUGA:Senator Riri: Pramuka Wujudkan Generasi Emas Kepahiang Berprestasi
Anggota MUI Bengkulu ini menekankan, pasangan Riang membawa proposal yang sangat diperlukan Kabupaten Kepahiang untuk bangkit menuju kabupaten yang berdaya saing, kreatif, maju, unggul, adil, dan nyaman atau dalam tim sering diistilahkan dengan akronim berkemajuan.
"Dari sisi infrastruktur misalnya, pasangan Riang ingin bangun jalan antar desa mulus, irigasi ke seluruh sawah dan kebun, pasar rakyat yang nyaman serta bedah rumah untuk masyarakat bawah, dan rumah sakit berkualitas nasional," ungkap Rudi Nurdiansyah.
Aktivis Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ini menambahkan, di antara program yang cukup menonjol dari pasangan Riang adalah industrialisasi pertanian, Kepahiang nol persen kemiskinan, mengembangkan kawasan agrowisata yang viral di mancanegara, bank desa khusus petani dan banyak lagi.
"Yang paling spektakuler adalah program Gerakan Bangun Sehasen. Di mana Insya Allah nanti akan dialokasikan da na hingga dengan Rp 2 miliar rupiah per desa/kelurahan guna menciptakan lapangan kerja untuk perempuan berbasis rumah tangga," demikian Rudi Nurdiansyah.
BACA JUGA:Senator Riri: UMKM Sambut Perubahan di Kepahiang
Data terhimpun, berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 untuk proses pendaftaran Bapaslon Bupati/Wabup Pilkada 2024 ke KPU Kepahiang akan dimulai 27 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024 mendatang. Penetapan Bapaslon akan dilaksanakan pada 22 September 2024 dan pengundian nomor urut akan dilaksanakan 23 September 2024.