Radarkoran.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Kelas III Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak termakan dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan Gempa megathrust.
Gempa megathrust yang berkekuatan hingga 8,9 SR memang bisa saja terjadi. Hanya saja untuk memiliki kekuatan guncangan sebesar itu, ada sejumlah peristiwa yang harus mendahuluinya.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika, Milzam Wafiazizi, S.Tr menjelaskan bahwa, potensi ancaman gempa akibat Megathrust Sumatra memang ada dengan kekuatan maksimal 8.9 SR.
Besaran gempa ini dapat tercapai apabila semua segment bergerak secara bersamaan.
"Bisa saja terjadi dengan kekuatan sebegitu dahsyat, tapi harus ada faktor indikasinya. Nah ini bisa terjadi kalau semua segment bergerak secara bersamaan," ujar Milzam Selasa 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Raperda APBD Perubahan Provinsi Bengkulu TA 2024 Dibahas Lebih lanjut
Meski demikian, lanjut Milzam, kapan semua segment itu akan bergerak secara bersamaan, hingga menimbulkan gempa megathrust, masih belum dapat diprediksi.
"Kapan gempa megathrust akan terjadinya, siapa yang tahu. Karena hal ini memang tidak bisa diprediksi," lanjutnya.
Dengan itupula sebagai upaya kesiapsiagaan bencana gempabumi sangat penting dilakukan guna mengurangi dampak resiko bencana.
"Untuk peringatan yang dikeluarkan BMKG Kepahiang sifatnya lebih kepada kewaspadaan masyarakat terhadap potensi di daerahnya," pungkasnya.