Radarkoran.com - Banjarmasin dengan julukan seribu sungai mempunyai sejumlah lokasi objek wisata. Salah satunya objek wisata susur sungai menggunakan kelotok (perahu bermesin) di Kota Banjarmasin tidak pernah sepi pengunjung ditambah ada ajang evant Porwanas PWI ke XIV
Sambil menunggu pembukaan yang akan digelar, Kamis 22 Agustus 2024 mendatang di Gelora Paman Birin Banjarbaru, para atelit PWI banyak menghabiskan waktu ditempat wisata pinggir sungai martapura
Menurut Pian, motoris Kelotok susur sungai setiap hari melayani pengantaran wisatawan mulai pukul 16.00 - 20.00 WITA. Sedangkan akhir pekan atau Sabtu dan Minggu, mulai pukul 07.00 - 20.00 WITA.
"Kalau ada penumpang, lewat dari pukul 20.00 WITA, berarti itu hanya bonus untuk giliran motoris kelotok yang berangkat. Tapi maksimal penumpang hanya 12 orang," ujar Pian kepada radarkoran.com
BACA JUGA:Pola Penjualan Sabu oleh Bandar Asal Sumsel
Pian mengatakan, penumpang yang beli tiket sudah dijamin asuransi. Demi keselamatan bersama, ada aturan yang harus ditaati penumpang kelotok susur sungai.
"Aturannya yaitu penumpang jangan berdiri di atap kelotok, tertib, tidak menggunakan obat terlarang dan minuman keras, serta berlaku sopan," jelas Pian
Untuk Harga karcis per orangan, lanjut Pian, untuk rute ke Kampung Hijau Rp 10 ribu dan ke pulau kembang Rp 35 ribu. Saat Sabtu dan Minggu, muatan penumpang objek wisata sungai diisi 23 orang. Sedangkan pada hari biasa, jumlah penumpang maksimal 18 orang.
Untuk Rute Pasar Lama sampai Pasar Antasari, khusus hari Minggu, karcisnya Rp 5 ribu per orang, dengan muatan 25 penumpang.
Tarif carteran satu kelotok, keliling Banjar Sungai Barito Rp 600 ribu, pasar terapung kuin Rp 450 ribu, pulau kambang Rp 450 ribu dan pulau kambang ke pulau bakut Rp 750 ribu
Carteran tujuan objek pasar terapung lokbaintan Rp 450 ribu, soto bang amat Rp 300 ribu, jalan jalan kampung hijau Rp 230 ribu dan jalan jalan susur sungai Rp 125 ribu
"Untuk di setiap kelotok tersedia rompi pelampung untuk menjaga keamanan penumpang wisatawan,"pungkasnya.