Radarkoran.com - Mie Instan selain mudah didapat, mudah disajikan, dan rasanya enak, hingga kini masih menjadi salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak.
Namun perlu di waspadai, mengkonsumsi mie instan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh anak-anak.
Merangkum dari berbagai sumber, beberapa bahaya yang berisiko muncul jika anak-anak sering makan mie instan, diantaranya sebagai berikut :
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung di usia muda
Mie instan dan makanan instan lain biasanya tinggi akan lemak, terutama lemak jenuh. Lemak pada makanan berfungsi untuk memberi rasa dan tekstur.
Sebenarnya seusia anak 1-5 tahun, membutuhkan lemak untuk membentuk jaringan saraf serta hormon, juga sebagai cadangan energi. Namun, jika jumlahnya berlebihan akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
BACA JUGA:Kemenag RI Buka 110.781 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Cek Syaratnya Disini
Selain itu, kandungan lemak pada mie instan termasuk jenis lemak jenuh. Akibatnya jika anak sering makan mie instan, kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein) dalam tubuhnya akan meningkat.
Penumpukan kolesterol ini tidak terjadi dalam waktu singkat. Jika sejak kecil anak sudah memiliki kadar kolesterol yang tinggi, bukan tidak mungkin serangan jantung dan penyakit stroke dapat ia alami pada usia muda.
2. Memicu kenaikan berat badan
Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, asupan lemak berlebih akibat anak terlalu sering makan mie instan dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan obesitas pada anak.
BACA JUGA:Dorong Bengkulu Jadi Provinsi Ramah Anak
Pasalnya, mie instan biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering, kalori berlebih ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi dalam mie instan juga dapat meningkatkan asupan kalori secara cepat dan menyebabkan penambahan berat badan.