Radarkoran.com - Kabupaten Kepahiang di tahun 2004 ini telah memprogramkan sebagai kabupaten yang bebas pasung dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran. Bahkan selama 1 semester ini program ini terus dilaksanakan dengan menurunkan tim khusus.
Bagaimana serba-serbi tentang ODGJ dan gangguan mental yang dialaminya serta uraian informasi seputar ODGJ, sehingga terkadang ada perlakuan kurang baik terhadap mereka. Sementara pemberian dukungan dan pemahaman kepada ODGJ sangat penting dalam rangka membantu pemulihan.
Dari para dokter ahli ODGJ yang dihimpun, dikatakan ODGJ artinya adalah gangguan yang mencakup berbagai kondisi seperti skizofrenia, depresi, bipolar, kecemasan dan lainnya.
ODGJ yang menjalani kehidupan normal biasanya terawat dengan pengobatan atau terapi yang teratur. Tetapi banyak juga yang mengalami kondisi yang mengenaskan dan semakin parah akibat tidak mendapatkan perawatan dan pelayanan yang memadai.
BACA JUGA:Atasi Kolestrol dengan Konsumsi Air Rebusan Daun Salam
Menjadi begitu penting untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada ODGJ guna pemulihan dan mengurangi stigmatisasi terhadap gangguan jiwa.
Banyak orang yang bersikap kurang peduli terhadap ODGJ meskipun dari kalangan keluarganya sendiri akibat kurangnya informasi dan pemahaman terhadap ODGJ. Akibatnya banyak sekali kasus pemasungan atau dikurung terhadap ODGJ karena dianggap berbahaya dan meresahkan. Hal ini tentunya perbuatan yang tidak manusiawi.
Berikut gambaran umum ODGJ yang mengalami gangguan kesehatan :
1. Depresi
ODGJ juga umumnya mengalami depresi. Gangguan mental ini mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang.
Gejala depresi yang umum meliputi perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat dalam aktivitas yang biasa mereka nikmati. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah emosional dan fisik yang serius.
BACA JUGA:Rebusan Daun Salam Bisa Redakan Asam Urat
Depresi dapat berlangsung untuk jangka waktu yang lama dan dapat kambuh secara berulang, yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi sehari-hari.