Radarkoran.com - Masyarakat Indonesia pada umumnya pasti tahu dengan sayuran terong. Ya terong merupakan salah satu sayuran populer yang dapat dikonsumsi siapa saja.
Apalagi, terong bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti sayur asam, sayur lodeh, tumis terung, hingga lalapan.
Terong juga mengandung banyak vitamin. Setidaknya ada 6 vitamin yang terkandung di dalam terong, yaitu manfaat vitamin A, B kompleks, C, E, D, dan K.
Terong juga mengandung zat besi, antosianin, ellagic acid, dan phycocyanian. Mengkonsumsi terong memang tidak ada larangannya.
Hanya saja, jika anda mengkonsumsinya secara berlebihan bisa mengakibatkan masalah bagi kesehatan. Berikut ini penjelasannya berdasarkan rangkuman Radarkoran.com:
1. Batu ginjal
Terong juga mengandung oksalat yang dipercaya dapat membentuk batu ginjal. Terlalu berlebihan makan terong bisa menyebabkan batu ginjal. Selain itu, terong juga bisa menyebabkan cedera ginjal akut hingga gagal ginjal.
BACA JUGA:5 Manfaat Terong, Nomor 2 Bikin Wanita Ketagihan
BACA JUGA:10 Khasiat Daun Pepaya, Dua Diantaranya Meredakan Nyeri Haid dan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
2. Keracunan solanin
Terong merupakan bagian dari keluarga nightshade dan mengandung alkaloid, termasuk solanine yang bisa menjadi racun. Kandungan alkaloid yang terdapat pada terong bisa menyebabkan gejala seperti terbakar di tenggorokan, mual, muntah, dan aritmia jantung.
3. Mengeluarkan zat besi
Nasunin dan fitokimia dalam terong akan mengikat dengan besi dan mengeluarkannya dari sel. Proses ini dikenal sebagai khelasi besi.
Cara ini memang bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki terlalu banyak zat besi dalam tubuh mereka. Sementara itu, orang dengan kadar zat besi rendah tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung nasunin tinggi seperti terong.