Radarkoran.com - Dengan diantarkan oleh ribuan pendukungnya yang berasal dari berbagai etnis, komunitas hingga partai politik pendukung, Petahana Rohidin Mersyah bersama pasangan calon Meriani melaksanakan pendaftaran diri sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) Pemilihan Gubernur Bengkulu ke KPU Provinsi Bengkulu pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kedatangan Rohidin-Meriani (Romer) untuk melakukan pendaftaran disambut langsung Sekretaris KPU Provinsi Bengkulu, Kemas Muhammad Ajir, S.STP di gerbang masuk KPU Provinsi Bengkulu.
Kemudian dilakukan penyerahan berkas pendaftaran dan surat dukungan surat B1-KWK dari empat partai politik, yaitu Golkar, Hanura, PPP, dan PKS yang diserahkan langsung ke Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, SE dan disaksikan jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu serta pihak terkait lainnya.
Setelah penyerahan berkas, pihak sekretariat KPU Provinsi Bengkulu melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas dan semua berkas dinyatakan lengkap. Lalu diserahkan dokumen penerimaan berkas dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan bagi paslon oleh pihak KPU Provinsi Bengkulu.
Pada kesempatan tersebut, pasangan Rohidin-Meriani juga mengumumkan beberapa program prioritas yang akan mereka jalankan jika terpilih. Pertama, mereka berkomitmen untuk tidak akan pernah membebani masyarakat Bengkulu dengan kenaikan pajak yang memberatkan masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Diantar Ribuan Pendukung, Rohidin-Meriani Daftar ke KPU Provinsi Bengkulu
"Karena sangat terasa di Kota Bengkulu ini, masyarakat sudah dibebani pajak yang cukup tinggi sehingga ekonomi mengalami stagnasi. Kami berkomitmen untuk tidak menambah beban tersebut," tegas Rohidin.
Kedua, mereka berjanji untuk tidak berhutang kepada pihak manapun dalam membangun daerah. Ia menyebut jika pemerintah harus bisa dibangun dengan kekuatan kemadirinan disamping membanguan kerjasama yang produktif dengan semua pihak.
"Kami akan membangun daerah secara produktif tanpa harus berhutang. Kemandirian adalah kunci dalam membangun Bengkulu yang lebih baik, dan kami tidak ingin daerah ini tergadai dengan hutang yang menyebabkan hak-hak masyarakat terbengkalai," jelas Rohidin.
Lalu Rohidin dan Meriani juga berkomitmen untuk menjunjung tinggi kinerja dan kewajiban yang diembannya dengan baik dan tidak pernah meninggalkan tugas yang ada sebagai wakil rakyat.
"Kami berkomitmen tidak akan pernah meninggalkan tugas kami di daerah ini," imbuhnya.
Selain itu, Rohidin menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah Bengkulu. Ia menekankan akan pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan dan sejarah Bengkulu.
"Nama-nama sejarah yang telah melekat di masyarakat Bengkulu tidak boleh diganti di daerah ini. Begitu nilai historis dan nilai kearifan lokal ketika diganti sesungguhnya itu mengoyak hati masyarakat Bengkulu. Dan apa yang kami lakukan hari ini adalah upaya untuk menghormati dan melanjutkan warisan masa lalu," sampainya.
Lebih lanjut, Rohidin menyatakan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur yang telah dirancang dengan baik selama kepemimpinannya, terutama infrastruktur jalan yang telah dimulai.
BACA JUGA:Diduga Istri Habiskan Uang Warisan Rp 1 Miliar, Suami di Bengkulu Laporkan Istri ke Polisi