Sabar, Tebas Bayang Jalan Kabupaten Baru akan Dilaksanakan Oktober

Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Bustari, S.Sos, ST menyampaikan tebas bayang sejumlah ruas jalan kabupaten baru akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.--EKO/RK

Radarkoran.com - Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong memastikan akan menindaklanjuti keluhan pengendara terkait sejumlah ruas jalan kabupaten yang saat ini mulai menyemak. 

Dalam hal ini Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong akan melakukan tebas bayang untuk membersihkan rumput dan semak belukar yang tumbuh di sisi kiri dan kanan jalan. 

Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Bustari, S.Sos, ST menjelaskan tebas bayang sejumlah ruas jalan kabupaten rencananya akan mereka laksanakan pada Oktober mendatang. Namun dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, tebas bayang akan dilakukan di ruas jalan yang dianggap prioritas.

BACA JUGA:Faktor Cuaca, DBD Diprediksi Masih Menjadi Ancaman

Contohnya ruas jalan kabupaten yang ada di samping kantor Kejari Lebong menuju bundaran komplek perkantoran, maupun jalan yang menuju arah SMAN 5 Lebong.

"Kita akan pilah dulu mana jalan yang nantinya dianggap priortas karena anggarannya juga terbatas, " jelas Bustari.

Tahun 2024 ini anggaran yang disiapkan untuk melakukan tebas bayang ruas jalan kabupaten yaitu diangka Rp 700 juta. Namun hingga Agustus 2024 ini, tebas bayang sudah dilakukan sebanyak dua kali. Sehingga kegaiatan ini tinggal menyisahkan tahap akhir yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

"Jadi setahun itu tebas bayang dilakukan 3 kali. Sejauh ini dua klai sudah dilakukan, tinggal yang tahap tiga rencananya akan dimulai Oktober, "  tambahnya.

BACA JUGA:Masuk Level Internasional, Kopi Bengkulu Diekspor ke Singapura Hingga Turki

Terkait dengan tebas bayang ruas jalan milik Pemprov Bengkulu, Bustari mengaku tidak mengetahuinya secara pasti karena bukan kewenangan pihak mereka. Namun dari pantauannya, jalan yang berada di wilayah Bukit Resam sudah mulai dilakukan tebas bayang. 

"Sejauh ini tidak ada koordinasi. Untuk titiknya dimana saja dan panjangnya kami tidak tahu, " demikian Bustari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan