Sebelum Tewas Gantung Diri, Pria Ini Keliling Minta Maaf ke Tetangga
DITEMUKAN : Pria parubaya yang ditemukan gantung diri, sebelumnya sempat berkeliling minta maaf ke tetangga.--FOTO/DOK
Radarkoran.com - Firasat untuk mengakhiri hidup kemungkinan sudah ada di benak atau di pemikiran pria parubaya, BR (53). Belum diketahui pasti apa penyebab atau yang melatarbelekangi pria ini tewas dengan cara gantung diri tersebut. Hanya saja terdapat cerita menarik dari warga, menjelang pria tersebut ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya sendiri.
Sehari menjelang ditemukan tewas gantung diri, ternyata BR melakukan hal yang tidak terduga. Korban BR sebelumnya mendatangi sejumlah tetangga di dekat rumahnya. Dengan berkeliling, BR mendatangi satu per satu rumah tetangganya untuk meminta maaf. Hanya saja permintaan maaf yang dilakukan, BR tidak dihiraukan oleh tetangga. Selain itu, tetangganya juga tidak curiga bahwa yang bersangkutan akan gantung diri.
Kapolres PALI, AKBP. Khairu Nasrudin, SIK melalui Kapolsek Tanah Abang, Iptu. Arzuan, SH mengatakan, tewasnya korban diduga gantung diri di dapur rumahnya sendiri yang ditemukan Minggu 1 September 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Usai Dilaporkan ke Kemnaker, PT. TUMS Tiba-tiba Kirim Surat pada Karyawan Korban Kecelakaan Kerja
BR merupakan warga Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan sehari menjelang korban ditemukan tewas gantung diri, korban juga sempat berkeliling dan meminta maaf kepada tetangganya.
"Rupanya, sehari sebelum kejadia, BR sempat berkeliling menemui para tetangga untuk minta maaf. Namun, permintaan maaf itu tidak dianggap serius oleh tetangganya. Mereka tidak menyangka BR akan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," sampai Iptu Arzuan.
Pria yang tewas gantung diri pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri dan sang menantu. Saat sore hari, anak dan menantunya main ke rumah korban, hanya saja ketika dipanggil tidak ada sautan. Hingga akhirnya menantunya mendobrak pintu belakang dan sang ayah sudah terlihat meninggal dunia dengan kondisi tergantung.
"Betapa terkejutnya mereka berdua saat mendapati sang ayah sudah tak bernyawa, tergantung di dapur, dalam posisi setengah berdiri dan lidah yang menjulur keluar," ungkap Kapolsek, Arzuan.
BACA JUGA:Cewek Prancis Ditemukan Tewas Telanjang di Bali, Ada 27 Luka Sayatan
Warga yang mengetahui hal ini ada yang langsung melapor ke pihak kepolisian. Petugas kemudian membawa jenazah BR ke Rumah Sakit Pratama Tanah Abang. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Jenazah sudah dimakamkan di TPU Desa Raja. Kita juga telah melakukan pemeriksaan awal dan mencatat kejadian ini sebagai kasus bunuh diri," pungkas Kapolsek, Arzuan.
Sementara itu, Kepala Desa Kades Raja, Aswin mengatakan, sebelumnya korban tinggal berdua bersama sang istri di rumah. ketika kejadian, istrinya sedang kerja bantu-bantu di salah satu toko milik warga Desa Raja. "Korban sendirian di rumah saan saat itulah korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," singkat Kades.