Ini 7 Desa Terkaya di Indonesia, Nomor 1 Punya Pendapatan Rp 50 Miliar
Desa Kutuh terletak Selatan Badung ini memiliki pendapatan mencapai Rp 50 Miliar pertahun.--FOTO/DOK
Radarkoran.com - Berikut adalah daftar desa terkaya di Indonesia yang mungkin menjadi referensi bagi anda. Penobatan desa-desa terkaya ini diberikan kepada desa yang mampu memiliki pendapatan terbesar dari pengelolaan potensi desa dari berbagai sektor. Misalnya dari sektor pariwisata hingga laut.
Berikut adalah daftar 7 desa terkaya di Indonesia:
1. Kutuh.
Kutuh menjadi desa paling kaya. Desa yang terletak di Kuta Selatan Badung ini memiliki pendapatan mencapai Rp 50 miliar per tahun dari destinasi pariwisatanya.
Upaya pengembangan pariwisata di Desa Kutuh ini ternyata sudah dilakukan sejak 1998. Adapun wisata andalan Desa Kutuh adalah Pantai Pandawa hingga Gunung Payung Cultural Park.
2. Desa Meranti
Desa Meranti berada di Riau dan sangat populer dikunjungi oleh wisatawan mancanegara terutama oleh para peselancar.
Desa ini memiliki ombak yang sangat indah dan terkenal di dunia internasional. Adalah Ombak Bono yang merupakan gelombang air yang terletak di Sungai Kampar, Riau. Tak cuma ombak, desa ini juga memiliki objek wisata lainnya seperti kegiatan budaya.
BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rabiul Awal
3. Desa Bendar
Desa Bendar berlokasi di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bukan dari sektor pariwisata, Desa Bendar menjadi desa terkaya karena mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan.
Tercatat, hampir 95 persen warganya adalah nelayan dengan penghasilan berkisar Rp 80 juta – Rp 100 juta per bulan. Sedikitnya ada 500 kapal penangkap ikan baik kecil maupun besar yang dimiliki nelayan di sini.
Tak heran jika saat mengunjungi desa ini, kamu akan melihat jejeran rumah-rumah mewah dengan pilar-pilar yang besar. Keberhasilan penduduk Desa Bendar ini juga tidak lepas dari usaha pengerukan Sungai Juwana sekitar tahun 1980-an yang menjadi palang pintu kesuksesan kampung nelayan Bendar.
4. Desa Ponggok