Sebut Sulit Tagih Tunggakan, Warga Minta Dirut PDAM Kepahiang Introspeksi Diri
PDAM : Kantor PDAM Kepahiang yang berada di Keluruhan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Plt. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE mengatakan, PDAM terancam bangkrut lantaran banyaknya tunggakan pelanggan hingga mencapai miliaran rupiah.
Hal itu diutarakan Arminsyah bar-baru ini.
Meskipun sulit, menurutnya saat ini pihak perusahaan milik daerah tersebut masih terus berupaya melakukan penagihan terhadap pelanggan yang nunggak.
"Meskipun pesimis untuk menyelesaikan penagihan seluruh tunggakan pelanggan, hingga sekarang penagihan tetap kami lakukan. Ya dengan nilai yang segitu besarnya, kami nampaknya tidak bisa menyelesaikannya secara keseluruhan," ujar Arminsyah.
Dia menyebutkan tunggakan pelanggan sulit untuk ditagih, karena kata Arminsyah, hal ini bukan tanpa dasar, karena beberapa pelanggan yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa PDAM, sudah enggan membayar sepeserpun dari biaya tagihannya.
BACA JUGA:Ingin Insentif dari Kemenkeu? Berikut Syarat yang Wajib Dipenuhi Pemdes
Sementara, lantaran meteran tidak pernah dicabut dan pelanggan yang tidak pernah melaporkan hal tersebut, membuat catatan tagihan kian menggunung.
"Kami pun bingung bagaimana ingin menagihnya, karena banyak pelanggan yang sudah beralih menggunakan sumur," lanjutnya.
Kendati demikian lanjut Arminsyah, saat ini sejumlah petugas masih terus dikerahkan untuk melakukan penagihan terhadap tunggakan pelanggan tersebut.