Permintaan Pasar Tinggi, Budidaya Kelinci Masih Menjanjikan
KELINCI : Budidaya Kelinci pedaging dan hias dikembangkan warga Kecamatan Kabawetan, menjadikan sumber penghasilan yang menguntungkan.--YUS/RK
Radarkoran.com - Peluang usaha menjadi peternak kelinci terbuka di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Beternak kelinci menjadi usaha yang menggiurkan. Selain melayani kelinci hias, peternak juga dapat mengambil untung dari kelinci jenis pedaging yang diolah sebagai bahan sate.
Bermodalkan ilmu ternak sapi dan kelinci dari Jawa Tengah, warga Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan yakni Wendi membuka usaha budidaya kelinci sejak Covid-19 melanda pada 2020 lalu.
Kini Wandi masih menjalani bisnis kelincinya, mulai dari menjual kelinci pedaging dan kelinci ternak atau kelinci hias.
Kebanyakan daging kelinci di dalam wilayah Bengkulu bersumber dari ternaknya, karena seringkali dipesan oleh pembeli hingga dari Pasar Panorama Kota Bengkulu.
Usaha ternak kelinci ini kata Wandi, masih memiliki peluang yang besar. Bahkan hingga sekarang ini target kebutuhan pasar belum terpenuhi.
BACA JUGA:Siswa-siswi SD Muhammadiyah 05 Kepahiang Imunisasi Rubela dan HPV
Padahal di Kabawetan sendiri, sambung Wendi, sudah ada kurang lebih 11 peternak kelinci mulai dari Desa Pematang Donok hingga Desa Bandung Jaya.
Wandi yang kini menjadi peternak sekaligus pengepul, bermitra dengan peternak lainnya. Terlebih Wandi sudah memiliki pasar tersendiri di pasar-pasar yang ada di provinsi ini.
"Kalau dihitung dari jumlah peternak kelinci di Kabawetan, maka belum mampu memenuhi target kebutuhan pasar. Jadi, sebenarnya usaha ini sangat jadi peluang besar bagi yang sudah paham dan terjun di dunia pekelincian," ujar Wandi kepada Radarkoran.com saat mengerjakan perluas kandang, Rabu 11 September 2024.
BACA JUGA:Perbaikan Taman Kota Prioritas Utama Disparpora Kepahiang
Melalui usaha ternak kelinci ini, Wandi juga memiliki misi untuk ekonomi yang lebih baik dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia dan kearifan lokal Kabawetan pada bidang ternak kelinci, sekaligus untuk menunjang Parawisata Kabupaten Kepahiang.
"Jangan khawatir dengan usaha budidaya kelinci ini, apa lagi di Kabawetan, bisa dijual cepat saat rame yang berwisata. Untuk pasar Bengkulu pun masih terbuka, kotoran dan air kencing kelinci pun bisa dijual ke petani sayuran untuk campuran pupuk kompos," pungkasnya.