Jalan Berlubang di Simpang Terminal Pasar Kepahiang 'Incar Korban'
TERGENANG : Jalan berlubang yang berada tepat di simpang terminal Pasar Kepahiang tergenang air usai diguyur hujan deras.--YUS/RK
Radarkoran.com - Hujan deras sempat mengakibatkan banjir di jalan Terminal Kepahiang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Hingga hujan berhenti Minggu 15 September 2024 sore, jalan berlubang di simpang Terminal Pasar Kepahiang tergenang air.
Kondisi ini sangat membahayakan pengendara, karena jalan berlubang tergenang air incar korban, khususnya pengendara dari luar Kepahiang. Sebab itu, pengendara pun diminta untuk lebih waspada.
Seperti diketahui, dalamnya lubang tergenang air di badan jalan mengakibatkan banyak kendaraan terjebak hingga mogok, ada di antaranya pengendara terjatuh.
Warga yang melintas yakni Medi mengungkapkan, badan jalan di titik ini sempat banjir sekira pukul 15.25 WIB. Hujan deras mengakibatkan air di dalam gorong-gorong meluap dan meluber ke jalan hingga menggenangi terminal Pasar Kepahiang.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu: Kuliah Gratis untuk Ketua OSIS Harus Berkelanjutan
"Kejadiannya pas hujan besar, air naik karena gorong-gorongnya tidak mampu menampung, jadi meluber ke jalan," kata Medi ketika dihampiri wartawan Radarkoran.com pada Minggu 15 September 2024.
"Airnya deras sekali. Tadi ada yang bawa motor jatuh. Dia maksa nerobos, terus jatuh karena tidak melihat ada jalan berlubang tertutup air," sambung Medi.
Selain itu, genangan air mengakibatkan motor terjebak. Banjir memang tidak berlangsung lama, tetapi membawa sampah pelastik serta buah buah busuk. Air kembali surut sekira pukul 16.00 WIB.
Namun meskipun surut, tapi jalan yang berlubang tetap tergenag air.
"Kalau di sini sih sudah tidak aneh. Kalau hujannya deras walaupun tidak lama, sudah pasti banjir. Kalau sudah banjir, airnya deras, jadi bikin motor juga bahaya kalau nerobos, pasti jatuh," ujarnya.
Dikatakannya, banjir terjadi akibat air gorong-gorong meluap hingga meluber ke jalan raya serta terminal Pasar Kepahiang. Penyebabnya gorong-gorong yang sempit dan dipenuhi sampah.
"Gara-garanya itu gorong-gorongnya tidak kuat nampung air. Bisa jadi sampah, bisa jadi banyak lumpurnya. Posisi jalan ke luar terminal ini harus hati-hati karena ada lubang tergenang air. Lubang tergenang air ini ini mengincar korban," demikian Medi.