Jangan Sampai Telat, Ini Waktu Mengganti Busi Motor yang Pas
Waktu yang tepat mengganti busi --TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Motor bisa bisa beroperasi karena adanya putaran dari mesin. Mesin bisa berputar karena adanya gerakan piston yang memutar crankshaft. Proses pembakaran terjadi karena campuran udara dan bahan bakar mengalami kompresi di ruang bakar dan disulut oleh percikan api dari busi.
Jadi, busi merupakan komponen penting pada motor yang berpengaruh besar terhadap performa pembakaran di mesin. Tanpa busi proses, pembakaran di ruang bakar tidak akan terjadi sehingga mesin tidak akan bisa menyala.
Salah satu parameter dalam terciptanya proses pembakaran di ruang bakar adalah adanya sistem pengapian. Sistem pengapian terdiri dari busi, kabel busi dan koil.
Arus listrik dihasilkan dari koil pengapian di dalam distributor. Arus listrik tersebut akan dialirkan ke busi melalui kabel busi, sehingga busi dapat memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Waktu pengapian diatur oleh ECU karena disesuaikan dengan sinyal dari sensor-sensor yang terdapat pada mesin.
Aftermarket Technical Support NGK Spark Plugs Diko Oktaviano mengatakan pengendara perlu mengetahui kapan sebaiknya busi motor diganti.
"Cara yang pertama itu mengukur jarak tempuh motor, ini cara mudah yang bisa dilakukan oleh pengendara awam. Optimalnya, busi motor harus diganti setiap 6.000 kilometer sampai 10.000 kilometer," ujar Diko dikutip Radarkoran.com.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Perbedaan Busi Motor Standar dan Racing
Rumus mudah untuk melengkapi cara pertama adalah dengan mencocokkan waktu ganti oli, dengan waktu ganti busi. Dalam hal ini, sebaiknya penggantian busi dilakukan setelah dua kali ganti oli.
Cara pertama adalah cara standar sesuai SOP, dalam artian motor digunakan dalam keadaan normal dan tidak mengalami kendala apapun. "Selain cara pertama ada juga cara kedua, yaitu berdasarkan feeling. Kalau start-up motor sudah mulai susah atau tarikan terasa kurang. Tidak perlu menunggu 6.000 kilometer, busi bisa langsung diganti," kata Diko.
Untuk lebih memastikan kondisi busi, pengendara bisa mencopot busi dan melihat kondisinya secara langsung.
"Coba lihat bagian elektroda busi. Jika elektrodanya sudah berbentuk oval dan enggak kotak lagi serta ditemui banyak karbon jelaga, bisa dipastikan busi sudah aus," ucap Diko.
Jadi, bila sudah waktunya sebaiknya busi segera diganti tanpa menundanya demi terjaga performa sepeda motor dan tetap efisien bahan bakar.