7 Manfaat Madu Hutan, Salah Satunya Mempercepat Penyembuhan Luka
Madu hutan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh--freepick
Kadar pH madu hutan yang rendah, yaitu 3,2–4,5, bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan bakteri serta meningkatkan sirkulasi oksigen. Hasilnya, luka akan menjadi lebih cepat sembuh.
Namun, perlu Anda catat, tidak semua jenis luka bakar bisa diatasi dengan madu hutan. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk berkosultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengoleskan atau membalut luka dengan madu hutan.
3. Meredakan batuk dan sakit tenggorokan
Minum secangkir teh atau air hangat yang dicampurkan dengan madu hutan dan air perasan lemon dapat meredakan sakit tenggorokan. Bahkan, keluhan batuk yang biasa menyertai sakit tenggorokan juga dapat teratasi.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2 sendok teh madu sebelum tidur bisa mengurangi batuk dan meningkatkan kualitas tidur pada anak yang mengalami infeksi pernapasan.
BACA JUGA:Jangan Berikan Madu untuk Anak di Bawah 1 Tahun, Ini Alasannya !
Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa efektivitas madu dalam menekan batuk tidak kalah dari obat batuk yang mengandung dekstrometorfan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan madu hutan sebagai obat alami untuk mengatasi batuk ataupun sakit tenggorokan.
4. Memelihara kesehatan pencernaan
Meski perlu untuk diteliti lebih lanjut, madu hutan bisa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare. Bahkan, peluang madu untuk dijadikan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang menjadi penyebab dari tukak lambung juga ada.
Manfaat ini dapat diperoleh karena madu hutan mengandung preboitik. Prebiotik dibutuhkan untuk meningkatkan bakteri baik di dalam usus yang berperan dalam memelihara kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh.
5. Menjaga kesehatan otak
Konsumsi madu hutan dapat membantu menjaga kesehatan otak. Manfaat madu hutan ini dapat diperoleh berkat kandungan polifenol yang bisa meminimalkan terjadinya peradangan di hippocampus, yaitu bagian otak yang berfungsi mengelola memori.